PEKANBARU (BabadNews) – Provinsi Riau kembali mencatat prestasi gemilang dengan mempertahankan posisi puncak realisasi investasi di Pulau Sumatera selama empat tahun berturut-turut sejak 2020. Tak hanya unggul di tingkat regional, pada 2024 Riau juga berhasil menempati peringkat keenam secara nasional dalam capaian investasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Helmi, mengungkapkan bahwa nilai investasi di Riau terus menunjukkan tren positif meskipun dalam dua tahun terakhir tidak mencapai target yang ditetapkan. "Tahun 2023 berbanding 2024 mengalami kenaikan 12,53 persen secara year on year. Di Sumatera kita menduduki peringkat satu dalam kurun waktu empat tahun terakhir, sementara secara nasional Riau berada di posisi keenam," kata Helmi, Jumat (31/1/2025).

Pada 2020, Riau mencatat realisasi investasi sebesar Rp49,64 triliun dari target Rp40,81 triliun. Sektor konstruksi menjadi penyumbang terbesar dengan nilai Rp10,7 triliun, dan serapan tenaga kerja mencapai 123.126 orang.

Tahun berikutnya, 2021, investasi di Riau meningkat menjadi Rp53,05 triliun dengan target Rp49,10 triliun. Sektor industri kertas dan percetakan mendominasi dengan nilai Rp11,1 triliun, serta menyerap 61.195 tenaga kerja.

Pada 2022, realisasi investasi melonjak tajam menjadi Rp82,50 triliun dari target Rp60,48 triliun. Sektor listrik, gas, dan air menjadi penyumbang terbesar dengan nilai Rp20,8 triliun.

Meski pada 2023 investasi yang diraup sebesar Rp78,47 triliun tidak mencapai target Rp90 triliun, Riau tetap menunjukkan performa kuat di sektor kehutanan dengan serapan tenaga kerja sebanyak 65.189 orang.

Di tahun 2024, nilai investasi Riau tercatat mencapai Rp88,30 triliun dari target Rp106,07 triliun. Meskipun kembali tidak memenuhi target, Riau berhasil menyerap 97.201 tenaga kerja, dengan sektor kehutanan tetap menjadi yang dominan.

"Nilai investasi yang terus meningkat ini menandakan Riau masih menjadi tujuan utama para investor. Salah satu dampak nyata dari investasi ini adalah penyerapan tenaga kerja yang cukup signifikan," jelas Helmi.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Riau tidak hanya unggul dalam menarik investasi, tetapi juga mampu memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional maupun nasional. ***

Sumber: Goriau.com