Sejumlah Produk Jamu Bermerek Tawon Klanceng Disita BBPOM Pekanbaru
Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:57:39 WIB
PEKANBARU (BabadNews) – Sejumlah produk jamu bermerek Tawon Klanceng disita Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru karena jamu yang diharapkan dapat menyehatkan konsumennya, justru mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya.
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) RI, Taruna Ikrar mengatakan, terdapat 3 bahan kimia yang tercampur ke dalam jamu ini.
“Kalau jamu tradisional, seharusnya kan bahan-bahan yang digunakan alami. Sedangkan jamu ini, justru mengandung 3 bahan kimia, ada paracetamol, dexamethasone, dan piroxicam,” katanya saat konferensi pers, di Perumahan Hafiz 3 Blok B8, Kampar, Jum’at, (18/10/2024).
Ia menjelaskan, efek jamu ini dapat memberikan dampak yang sangat berbahaya, apalagi dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.
“Ada beberapa efek yang dapat ditimbulkan dari jamu ini, mulai dari osteoporosis, gangguan ginjal, efek samping pertumbuhan, kerusakan hati, dan sebagainya,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Taruna Ikrar membeberkan, dari bisnis jamu ini, pelaku bisa meraup keuntungan hingga miliaran rupiah akibat banyaknya masyarakat yang tertipu dengan trik promosi dari pelaku.
“Mereka sudah 9 bulan beroperasi, dari kegiatan tersebut ternyata mereka bisa menjual 4.800 botol per bulannya, dengan total keuntungan yang berhasil dicapai hingga Rp 2,4 miliar,” bebernya.
Sementara itu, Direktur Penyidikan BPOM RI, Brigjen Pol Drs. Azis Saputra menuturkan, saat ini pelaku masih dalam pencarian.
“Saat ini yang berhasil diamankan baru istri dan anaknya, untuk pelakunya sendiri masih dalam pencarian. Kalau menurut keterangan istrinya, si pelaku ini sedang pergi mendistribusikan barang-barang tersebut, karena memang pelaku ini berperan sebagai produsen sekaligus distributornya,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya akan melakukan perburuan terhadap para pelaku produk ilegal ini dimanapun mereka berada.
“Kami akan terus melakukan perburuan terhadap pengusaha-pengusaha nakal ini. Bahkan sampai pelosok indonesia pun, akan kami cari. Karena kami sudah geram dengan perbuatan mereka yang tega merusak masyarakat demi meraup keuntungan pribadi,” terangnya.
Disisi lain, Dirreskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi berkomitmen untuk bekerja sama, menumpas seluruh kejahatan di Riau, termasuk memburu para pengusaha produk ilegal ini.
“Masalah ini belum selesai, walaupun produknya sudah diamankan, tapi pelakunya masih bebas berkeliaran diluar sana. Ini juga tidak menutup kemungkinan dia akan memproduksi barang-barang ini ditempat lain, jadi kami dari Polda Riau akan mengejar pelaku ini sampai dapat,” pungkasnya. ***
Sumber: Goriau.com
Komentar Anda :