www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Karena Dua Hal Ini, Kita Bisa Terhalang Masuk Surga
Jumat, 18 Oktober 2024 - 12:03:11 WIB
TERKAIT:
   
 

 

MADINAH (BabadNews)  -- Dalam sebuah hadits disebutkan:

Abu Bakar Ash-Shiddiq Ra, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Seorang penipu tak akan masuk surga, demikian pula orang yang kikir dan orang yang mengungkit-ungkit pemberian." (HR Tirmidzi).

Pakar hadis dari India, Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al Khandahlawi, dalam kitab Fadhilah Sedekah, menjelaskan bahwa para ulama berkata bahwa orang-orang yang memiliki sifat-sifat yang disebutkan dalam hadis di atas tidak akan masuk surga. Jika dalam diri seorang mukmin ditemukan sifat-sifat ini, maka Allah SWT terlebih dulu akan memberikan taufik kepadanya untuk bertaubat dari perbuatan itu.

Jika tidak, maka orang yang tetap berbuat perilaku penipu, pelit, dan mengungkit-ungkit pemberian, akan dimasukkan ke dalam neraka terlebih dulu untuk dibersihkan dosa-dosanya.  Setelah itu, barulah orang itu dimasukkan ke surga.

"Akan tetapi, walaupun untuk beberapa saat saja, dimasukkan ke dalam neraka tentu tidak dapat dianggap remeh," kata Syekh Maulana Muhammad Zakariyya.

Maulana Zakariyya menyebut hadis lainnya soal orang-orang yang pelit. Yaitu, "Abu Hurairah RA, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Orang-orang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh dari neraka. Dan, orang-orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia, dan dekat dengan neraka. Sesungguhnya seorang bodoh yang dermawan lebih dicintai Allah dariapda seorang ahli ibadah yang kikir." (HR Tirmidzi).

Maulana Zakariyya menjelaskan, orang yang sedikit mengerjakan shalat sunah tapi dermawan lebih disukai Allah dari pada orang yang banyak beribadah dan mengerjakan shalat sunah panjang-panjang. Yang dimaksud ahli ibadah adalah orang yang banyak mengerjakan shalat sunah. Sedangkan mengerjakan amalan fardhu itu merupakan kewajiban setiap orang, baik dermawan ataupun tidak.

Sumber: Republika.co

 




 
Berita Lainnya :
  • Orangtua Tolak Vaksin Polio Gegara Isu Kelumpuhan, Dinkes Pekanbaru: Tak Benar
  • Prabowo Pecah Kemendikbudristek jadi Tiga, Nadiem Makarim Pamit Pensiun
  • Kisah Bocah 11 Tahun, Adukan Ulah Cabul Sang Ayah ke Polisi
  • Tempelkan Stiker di Dinding Rumah, Warga Mengaku Dijanjikan Sembako Hingga Uang Tunai
  • Antisipasi Banjir, PUPR Riau Normalisasi Irigasi di Rohil
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    8 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    9 Camat Sukajadi Rahma Ningsih Apresiasi Donor Darah Kedung Sari
    10 Ayat Cahyadi : Rencana Belajar Tatap Muka Tunggu Arahan Kemendikbud
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers