www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Minta Kabinet Langsung Kerja, Prabowo Kumpulkan Ketum Partai
Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:44:56 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BabadNews) - Jelang pelantikan, silaturahmi politik terus dilakukan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Kamis (17/10), Prabowo bertemu dengan sejumlah Ketua Umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta.

Dari pantauan Jawa Pos (JPG), yang pertama tiba di lokasi adalah Ketum Nasdem Surya Paloh pada pukul 14.12 WIB. Lalu secara bergiliran diikuti Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Plh Presiden PKS Ahmad Heriyawan (Aher) dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Mereka menggelar pertemuan tertutup. Media, hanya diperbolehkan memantau dari sisi Jalan Merdeka Barat. Setelah berkumpul sekitar satu setengah jam, mereka keluar Kemhan secara bergiliran pada pukul 16.00 WIB.

Ditemui usai pertemuan, Ketum Demokrat AHY mengatakan pertemuan itu dalam rangka ulang tahun ke-73 Prabowo. “Ya tadi (kemarin, red) saya secara langsung mengucapkan selamat ulang tahun kepada bapak Prabowo yang hari ini (kemarin, red),” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, kata AHY, para ketum KIM Plus juga kembali bersilaturahmi dan saling berbagi cerita menjelang pelantikan 20 Oktober 2024 mendatang. Sesuai harapan Prabowo, setelah pelantikan presiden dan pemerintah baru terbentuk, kabinet segera bekerja.

“Jadi tidak lama-lama. Jadi bisa langsung bekerja. Tentunya membutuhkan kerja sama dan koordinasi atas nama partai pengusung Pak Prabowo,” ujarnya. Terkait Surya Paloh yang pergi lebih dulu, AHY mengaku tidak mengetahuinya. “Saya enggak ketemu beliau,” kata putra sulung mantan Presiden SBY itu.

Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menambahkan, bertemunya para Ketum KIM Plus agenda silaturahmi semata. Sekaligus membahas perkembangan situasi ke depan pasca pelantikan.

Politisi asal Papua itu menyebut tidak ada pembicaraan terkait politik praktis. Oleh karenanya, tidak ada pembicaraan soal kans masuknya PDIP ke koalisi. “Tak gak ada pembahasan itu ya. Tadi kita bahas negara, bukan bahas partai,” terangnya.

Sementara Zulhas dan Aher juga tidak mau berbicara banyak. Keduanya hanya menyampaikan bahwa pertemuan dalam rangka menghormati ultah Prabowo dan silaturahmi.

Sikap Paloh yang pulang lebih dulu memicu berbagai spekulasi. Apalagi, sebelumnya, posisi Nasdem di kabinet sendiri tengah menjadi pertanyaan. Pasalnya, meski menyatakan dukungan pada pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasdem tidak menyodorkan nama untuk mengisi kabinet.

Dalam daftar nama yang dipanggil sebagai calon anggota kabinet pun tidak ada nama kader partai berjuluk restorasi tersebut. Berdasar informasi yang berkembang di lingkaran media, Nasdem mengincar satu tempat di puncuk pimpinan lembaga aparat hukum.

Namun, Ketua DPP Nasdem Willy Aditya menepis isu jika kedatangan Surya Paloh ke Prabowo kemarin untuk meminta posisi. Sejak awal, lanjut dia, Nasdem tidak mensyaratkan dukungan dengan posisi tertentu kepada Prabowo. “Berpolitik itu perspektifnya Pak Surya bukan perspektif cetek,” ujarnya dalam keterangan.

Willy menyebut, Surya paloh ingin menunjukkan perspektif yang lain dalam berpolitik. Di mana tidak melulu soal siapa mendapat apa. Melainkan politik juga bisa dipraktikkan dengan memberikan berkontribusi. “Orang selama ini berpolitik untuk cari posisi. Tapi orang tidak bicara dedikasi, dan itu ditunjukkan oleh Surya Paloh,” kata dia.

Di sisi lain, wacana merapatnya PDIP ke KIM Plus masih belum mendapatkan kepastian. Beberapa kali diisukan akan menggelar pertemuan antara Prabowo dengan Megawati, namun tak kunjung terealisasi. Bahkan, hingga kemarin yang disebut sebagai momentum pertemuan keduanya, bersamaan dengan ultah ke 73 Prabowo.

PDIP sendiri, diketahui telah melakukan konsolidasi internal di kediaman Megawati di Teuku Umar pada Rabu malam. Elit yang hadir antara lain mantan Sekjen PDIP Pramono Anung dan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey.

Tapi saat dikonfirmasi, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani masih merahasiakan rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo. Ketua DPR RI ini belum mau memastikan kapan rencana pertemuan tersebut. ”In sya Allah,” ujar Puan saat ditanya mengenai kepastian rencana pertemuan Mega-Prabowo.

Puan menambahkan, saat ini partainya intensif melakukan diskusi menjelang pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih. Diskusi tersebut salah menjadi salah satu isu pertemuan di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. ”Berdiskusi tentang hal-hal yang sekarang memang sedang terjadi, menjelang pelantikan presiden,” ungkapnya.

Sementara itu, kemarin calon wakil menteri Prabowo melakukan pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor. Kegiatan itu dihadiri sekitar 54 tokoh yang diproyeksi menduduki wamen. Dalam kesempatan itu, Gibran juga kembali hadir meski tidak menyampaikan arahannya.

Terpisah, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar digadang-gadang bakal mendapat posisi Menteri Koordinator Maritim Investasi (Menko Marves). Terkait hal itu. Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut kepada Prabowo Subianto.

Hanya, Jazil menyebut bahwa dari awal PKB berkomitmen untuk menyukseskan pemerintahan Prabowo dalam menghadapi persoalan ekonomi masyarakat. ”Ke depan, kondisi yang akan dihadapi (adalah) kondisi masyarakat karena beban ekonomi,” ujarnya di Kompleks Senayan, kemarin.

Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, menyebut posisi PKB yang mendukung Prabowo, baik di pemerintahan maupun di DPR RI, ingin menyelesaikan persoalan ekonomi. Juga masalah sosial. ”(Soal posisi, Red) itu prerogatif presiden,” imbuh Ketua Fraksi PKB di DPR RI itu.(far/tyo/das)

Sumber: Riaupos.com




 
Berita Lainnya :
  • Orangtua Tolak Vaksin Polio Gegara Isu Kelumpuhan, Dinkes Pekanbaru: Tak Benar
  • Prabowo Pecah Kemendikbudristek jadi Tiga, Nadiem Makarim Pamit Pensiun
  • Kisah Bocah 11 Tahun, Adukan Ulah Cabul Sang Ayah ke Polisi
  • Tempelkan Stiker di Dinding Rumah, Warga Mengaku Dijanjikan Sembako Hingga Uang Tunai
  • Antisipasi Banjir, PUPR Riau Normalisasi Irigasi di Rohil
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    8 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    9 Camat Sukajadi Rahma Ningsih Apresiasi Donor Darah Kedung Sari
    10 Ayat Cahyadi : Rencana Belajar Tatap Muka Tunggu Arahan Kemendikbud
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers