Pengamat Apresiasi BAZNAS Riau Bantu Seragam Siswa, Tapi Harus Tepat Sasaran
  Sabtu, 12 Oktober 2024 - 09:12:14 WIB
 
  
  
    
      
PEKANBARU (BabadNews)  - Pengamat politik, hukum, dan sosial Dr. Ragil Ibnu Hajar, SH., M.Kn. memberikan apresiasi terhadap upaya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau yang telah membantu menyediakan seragam sekolah bagi siswa-siswi SMA dan SMK negeri yang tidak mampu. Bantuan tersebut, menurut Ragil, sangat membantu meringankan beban para orang tua.
"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh BAZNAS Riau dengan memberikan bantuan seragam sekolah kepada siswa-siswi kurang mampu. Ini tentu meringankan beban para orang tua," ujarn Jumat (11/10/2024).
Namun, Dr. Ragil juga menekankan pentingnya pengecekan yang ketat terhadap persyaratan siswa yang berhak menerima bantuan ini agar tidak terjadi salah sasaran. Ia meminta agar BAZNAS lebih aktif dalam memastikan bahwa bantuan tersebut diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
"BAZNAS harus aktif dalam melakukan pengecekan terhadap persyaratan penerima bantuan. Hal ini penting untuk menghindari salah sasaran," cakapnya.
Lebih lanjut, Dr. Ragil juga menyerukan peran aktif pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten maupun kota, dalam merespon keluhan masyarakat terkait kebutuhan pendidikan, khususnya seragam sekolah.
Menurutnya, meskipun wewenang sekolah menengah ada di tingkat provinsi, pemerintah daerah juga harus bertanggung jawab, karena siswa-siswi tersebut adalah warga asli daerahnya.
"Pemerintah kabupaten dan kota harus lebih cepat merespon keluhan masyarakat, apalagi ini keluhan yang rutin setiap tahun ajaran baru. Meskipun wewenang pendidikan SMA dan SMK ada di provinsi, tapi yang bersekolah adalah anak-anak asli daerah," tutur Ragil.
Dr. Ragil menilai permasalahan ini sebenarnya dapat diatasi dengan baik jika pemerintah serius menyikapinya. Salah satu solusi yang ia sarankan adalah menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung kebutuhan seragam sekolah bagi siswa yang kurang mampu.
"Saya rasa, masalah ini mudah diatasi jika pemerintah serius. Contohnya, pemerintah bisa menjalin komunikasi dengan perusahaan untuk mengalokasikan dana CSR mereka bagi anak-anak yang membutuhkan seragam sekolah," sarannya.
Selain itu, Ragil juga mengingatkan agar perhatian tidak hanya diberikan kepada siswa-siswi SMA dan SMK negeri, tetapi juga kepada pelajar di sekolah swasta, demi menciptakan rasa keadilan di kalangan masyarakat.
"Saya harap bukan hanya siswa-siswi sekolah negeri saja yang diperhatikan, tetapi juga pelajar swasta. Ini demi keadilan bagi semua," terang Ragil.
Mengakhiri pernyataannya, Ragil menyarankan agar pemerintah eksekutif dan legislatif duduk bersama untuk membahas masalah ini secara serius. Menurutnya, jika kedua lembaga tersebut bekerja sama, diharapkan bisa lahir solusi konkret yang melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi, konsultan, dan aparat penegak hukum, demi menyelesaikan masalah tahunan di dunia pendidikan Riau.
"Saya berharap eksekutif dan legislatif bisa duduk bareng untuk membahas ini. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa melahirkan wadah baru yang diisi oleh orang-orang profesional, sehingga masalah tahunan di pendidikan kita bisa terselesaikan," pungkas Ragil.
Sumber: Cakaplah.com
	
    
    
	
	
Komentar Anda :