www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Malaria Ditemukan di Pekanbaru, Dinkes Pastikan Bukan Penularan Lokal, Tapi Impor
Sabtu, 05 Oktober 2024 - 14:08:12 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews) – Kasus malaria yang marak terjadi di Indragiri Hilir (Inhil) dan Rokan Hilir (Rohil) kini mulai terdeteksi di Pekanbaru. Namun, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menegaskan bahwa kasus tersebut bukan berasal dari penularan lokal, melainkan kasus impor yang dibawa dari luar kota.

"Kasus malaria di Pekanbaru hanya satu, dan itu merupakan kasus impor. Jadi, bukan penularan yang terjadi di dalam kota," jelas Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Fira Septiyanti, pada Jumat (4/10/2024).

Fira menekankan bahwa Kota Pekanbaru tidak termasuk daerah endemis malaria. Sejak awal tahun 2024, Dinas Kesehatan telah melakukan pemantauan ketat dan tidak menemukan kasus malaria yang muncul dari wilayah tersebut.

"Sampai saat ini, hanya ada satu kasus malaria yang dikonfirmasi di Pekanbaru, tetapi itu bukan berasal dari sini. Oleh karena itu, tidak ada kebutuhan untuk menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) malaria di Pekanbaru," ujarnya.

Meski begitu, Dinas Kesehatan mencatat adanya 35 alert yang muncul dan telah ditangani melalui diversifikasi oleh petugas.

Tim Surveilans Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru aktif melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), memastikan kesiapsiagaan dan tindakan cepat.

"Tim kami rutin melakukan SKDR dan memberikan bimbingan kepada petugas yang bertanggung jawab di puskesmas maupun rumah sakit," ungkapnya.

"Kami juga memastikan seluruh laporan SKDR dari puskesmas dan rumah sakit di Pekanbaru sudah lengkap dan dikirimkan tepat waktu," pungkas Fira. ***

Sumber: Goriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Waspada Stunting, Hambat Tumbuh Kembang Anak
  • Awas! Aksi Penipuan Melalui WhatsApp, Atas Nama H Syamsuar Minta Jasa Catering
  • Bagikan Sembako ke Panti Asuhan, Kapolsek Siak Hulu Serukan Pemilu Damai
  • Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Menghindari Minum Air Kelapa
  • Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Naik Rp 5.270 Jadi Rp 49.800 per Kg
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    8 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    9 Camat Sukajadi Rahma Ningsih Apresiasi Donor Darah Kedung Sari
    10 Ayat Cahyadi : Rencana Belajar Tatap Muka Tunggu Arahan Kemendikbud
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers