(BabadNews) - Bandara Shin Chitose Jepang menutup gerbang keamanan karena hilangnya gunting dari toko di ruang tunggu, menyebabkan lebih dari 230 penerbangan ditunda atau dibatalkan.

Sebuah toko di ruang tunggu Bandara Shin Chitose, Hokkaido, pada Sabtu (17/8/2024) pagi melaporkan kehilangan gunting.

Petugas bandara segera menghentikan pengoperasian gerbang keamanan untuk mencari benda yang dianggap barang berbahaya tersebut.

Penumpang yang telah melewati pemeriksaan keamanan dan sedang menunggu untuk naik ke pesawat juga terpaksa meninggalkan ruang tunggu untuk pemeriksaan lagi, sehingga menyebabkan antrean yang parah.

Petugas bandara mencari selama dua jam tetapi tidak menemukan gunting apa pun di bagasi atau penumpang. Pos pemeriksaan keamanan dibuka kembali, tetapi kemacetan masih terjadi sepanjang hari itu.

Sebanyak 201 penerbangan tertunda, 35 penerbangan dibatalkan, berdampak pada lebih dari 7.200 orang, dengan 29 orang harus bermalam di bandara.

Insiden tersebut terjadi ketika Bandara Internasional Shin Chitose di Hokkaido sedang menangani sejumlah besar penumpang yang pulang ke rumah setelah libur Obon pada 13-16 Agustus.

Libur Obon adalah festival tahunan di Jepang, saat orang-orang mengenang kerabat mereka yang telah meninggal, dan juga merupakan momen puncak bagi industri pariwisata dalam negeri negara tersebut.

Sumber: Cakaplah.com