Bantu Palestina, 40 Tenaga Kesehatan Militer Indonesia Dikirim ke Gaza
Jumat, 09 Agustus 2024 - 09:56:10 WIB
(BabadNews) - TNI bakal mengirimkan 40 petugas kesehatan ke Gaza sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan untuk warga sipil di daerah itu.
Kelompok pertama dari tenaga medis militer tersebut akan mencapai rumah sakit terapung UEA di Mesir pada hari Jumat (9/8/2024) besok, sebelum dipindahkan ke Rafah di Gaza selatan.
Indonesia merupakan salah satu negara paling menentang invasi Israel yang sedang berlangsung di Gaza dan menuntut diakhirinya pendudukan negara zionis itu atas Palestina.
Sejak dimulainya pengeboman ke Jalur Gaza pada bulan Oktober 2023, pemerintah dan masyarakat Indonesia telah mengirimkan beberapa kiriman berisi ratusan ton bantuan.
Kelompok pertama petugas kesehatan meliputi 25 dokter, perawat, bidan, dan staf medis lainnya.
"Apa yang terjadi di Gaza, di Timur Tengah, menusuk kemanusiaan kita," ujar Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam pengarahan pra-keberangkatan di Jakarta, Rabu (7/8/2024) malam.
“Indonesia harus menunjukkan solidaritas, tanggung jawab kemanusiaannya untuk mempertahankan semangat kemerdekaan, hak suatu bangsa untuk hidup dan menentukan nasibnya sendiri, bebas dari penindasan,” ujar Prabowo.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Anda semua untuk mengabdi. Semoga sukses untuk semuanya,” katanya.
Dirjen Strategi Pertahanan (Strahan) Kemenhan Mayjen Ujang Darwis mengatakan, meski ada rencana untuk memindahkan lebih dari puluhan personel kesehatan militer ke rumah sakit lapangan UEA di Rafah, bagian misi tersebut bergantung pada situasi keamanan di kota selatan Gaza.
TNI akan memberangkatkan kelompok personel kedua dari Jakarta setelah tim pertama tiba dengan selamat di rumah sakit lapangan Rafah.
Para petugas kesehatan Indonesia akan bertugas selama empat bulan dalam misi tersebut, dengan tugas bergiliran antara rumah sakit terapung di Mesir dan rumah sakit lapangan di Rafah.
Sumber: Cakaplah.com
Komentar Anda :