www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Menjaga Perilaku Setelah Berhaji
Senin, 08 Juli 2024 - 09:41:43 WIB
TERKAIT:
   
 

 

(BabadNews) - Umat Muslim telah menyelesaikan ibadah haji tahun ini. Mereka pun pulang kembali ke tanah air masing-masing, dan khusus untuk jamaah haji dari Indonesia, mereka menyandang gelar “haji” bagi yang laki-laki dan “hajah” bagi yang wanita. Gelar yang sesungguhnya mengandung beban tanggung jawab tak ringan setelah berhaji, yaitu mengamalkan nilai-nilai haji dalam bentuk amal saleh dan perubahan perilaku menjadi lebih baik.

Rasulullah bersabda, “Barang siapa berhaji di Baitullah, kemudian dia tidak berkata-kata kotor atau berbuat dosa, maka ia kembali dari haji seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya.” (HR al-Bukhari)

Hadis ini mengandung pesan serius bagi jamaah haji, bukan hanya pada saat melaksanakan ibadah haji, melainkan juga setelah ibadah haji selesai. Rasulullah memerintahkan para jamaah haji untuk menjaga lisan dari kata-kata kotor atau berbuat dosa yang merusak ibadah haji. Perintah ini berlaku juga setelah menyelesaikan ibadah haji, di mana pun dan sampai kapan pun, yaitu jangan pernah berkata-kata kotor atau berbuat dosa. Inilah tanggung jawab bagi orang yang telah berhaji, sehingga efek dari ibadah haji terlihat. Jika itu dilakukan setelah haji hingga akhir hayat, maka orang tersebut akan kembali tanpa dosa, seperti bayi baru lahir.

Itulah yang disebut dengan haji mabrur yang balasannya adalah surga, “Haji mabrur itu tidak ada balasan lain kecuali surga.” (HR an-Nasa’i)

Tidak ada oleh-oleh yang paling berharga dari menyelesaikan ibadah haji selain meraih predikat “haji mabrur” di mata Allah, bukan hanya gelar haji di mata manusia. Inilah investasi paling berharga di akhirat yang akan ditukar dengan surga dan keridaan-Nya. Dan, memang hanya surgalah yang disiapkan oleh Allah bagi orang-orang yang hajinya mabrur.

Sebagai investasi, orang-orang yang hajinya mabrur harus menjaganya baik-baik agar tidak kotor, apalagi sampai rusak. Tidak sedikit orang yang berhaji, tetapi sepulang dari haji ia kembali berkata-kata kotor dan berbuat dosa. Sudah berhaji tetapi masih tetap tidak peduli dengan orang yang kesusahan di sekitarnya. Sudah berhaji tetapi masih tetap mendapatkan harta kekayaan dari jalan yang diharamkan. Sudah berhaji tetapi perilakunya buruk, ibadahnya mengendur, dan akhlaknya tercela. Kita berlindung kepada Allah dari hal-hal seperti ini.

Secara waktu dan tempat, ibadah haji telah ditentukan, yakni pada bulan Zulhijjah dan di Mekkah. Bentuk-bentuk manasiknya juga sudah ditentukan. Kita yang tak bisa berhaji tahun ini mesti menunggu tahun depan atau beberapa tahun lagi. Biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit. Maka alangkah sayangnya bila ibadah haji kita sekadar menyelesaikan manasik tanpa memaknai dan mengambil nilai-nilai haji untuk diamalkan sepulang kita dari tanah suci. Kita yang belum berhaji sangat berharap untuk bisa menunaikannya, dan setelah berhaji nanti kita dituntut untuk mengamalkan nilai-nilai haji dalam kehidupan kita sampai akhir hayat. Wallahu a’lam.(rep)


Sumber: Radarpekanbaru.com

 




 
Berita Lainnya :
  • Abdul Wahid: Dumai Akan Jadi Kota Industri Masa Depan yang Maju Tanpa Mengabaikan Lingkungan
  • Kampanye Dialogis di Desa Tegar Mandau, Abdul Wahid: Saya Akan Buktikan Visi Misi Terlaksan
  • Waspada Stunting, Hambat Tumbuh Kembang Anak
  • Awas! Aksi Penipuan Melalui WhatsApp, Atas Nama H Syamsuar Minta Jasa Catering
  • Bagikan Sembako ke Panti Asuhan, Kapolsek Siak Hulu Serukan Pemilu Damai
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    8 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    9 Camat Sukajadi Rahma Ningsih Apresiasi Donor Darah Kedung Sari
    10 Ayat Cahyadi : Rencana Belajar Tatap Muka Tunggu Arahan Kemendikbud
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers