JAKARTA (BabadNews) - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menegaskan dirinya tidak akan mundur dari pencalonan pilpres 2024 meskipun banyak pihak yang meragukan atas kebugaran fisik dan mentalnya.

Biden juga tengah menghadapi tekanan untuk mengundurkan diri, termasuk dari kalangan internal Partai Demokrat. Hal ini menyusul penampilan buruk pada minggu lalu melawan Donald Trump.

“Izinkan saya sampaikan sejelas-jelasnya dan sesederhana mungkin. Saya tidak akan pergi. Saya akan terus berjuang sampai akhir, dan kita akan menang,” tegas Biden seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (3/7).

Pernyataan tersebut muncul usai laporan media AS mengindikasikan bahwa pencalonan Biden berisiko mengalami keruntuhan apabila tidak segera meyakinkan publik mengenai kelayakannya untuk menjabat.

Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre pun memberikan tanggapan usai menerima isu yang menyatakan Biden akan mempertimbangkan untuk mundur. Ia menjelaskan bahwa Biden akan tetap bertahan dalam persaingan.

“Sama sekali tidak dan Anda mungkin sudah mendengarnya saat kampanye,” kata Jean-Pierre kepada wartawan. Kekhawatiran tentang usia dan kondisi Biden telah memuncak sejak debat Kamis lalu. Pasalnya, ia memberikan jawaban yang tidak jelas dan tidak sesuai konteks debat.

Merespons hal tersebut, tim kampanye Biden menepis anggapan bahwa pria berusia 81 tahun itu menderita demensia atau gangguan kognitif. Kinerja buruk Biden saat debat dipicu karena sedang mengalami flu.

Selasa malam (2/7), Biden memang mengatakan bahwa dia kelelahan setelah melakukan perjalanan berturut-turut ke Prancis dan Italia. Namun, ia tak kunjung membaik usai beristirahat di tempat peristirahatan presiden, Camp David.

Diketahui bahwa, seorang perwakilan DPR dari Arizona, Raul Grijalva menjadi orang Demokrat terpilih kedua yang meminta Biden untuk mundur. Pada hari sebelumnya, seruan yang sama juga disampaikan oleh anggota kongres Texas, Lloyd Doggett.

Beberapa anggota Demokrat terpilih lainnya secara terbuka meragukan kapasitas Biden dalam pencalonan. Mereka juga yakin Biden akan kalah melawan Trump pada bulan November mendatang.

“Realitas yang tidak mengenakkan adalah kemenangan mungkin akan mudah diraih oleh Trump. Ketika strategi Biden tidak berhasil, maka strategi lain jarang berjalan dengan tepat,” kata Seth Moulton, seorang perwakilan Demokrat dari Massachusetts.(jpg)

Sumber: Riaupos.com