www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Inilah Orang yang Paling Banyak Hisabnya di Akhirat
Senin, 01 Juli 2024 - 13:41:55 WIB
TERKAIT:
   
 

Jakarta BabadNews) - Pada hari kiamat kelak, seluruh amal perbuatan manusia akan dihisab atau dihitung, baik itu amal baik maupun buruk. Mengenai hal tersebut, terdapat pula beberapa riwayat yang menyebutkan orang-orang yang paling banyak atau berat hisabnya.
Muh Asroruddin al Jumhuri dalam buku Kunci Akidah (Panduan Praktis Mengenal Dasar-Dasar Akidah Islamiyah) menjelaskan sebelum ditentukan masuk surga atau neraka, manusia akan melewati Yaumul hisab dahulu.

Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal baik dan buruk (hisab) yang dilakukan selama hidupnya. Seluruh amal manusia akan dihitung dengan teliti tanpa ada yang terlewat sekecil apa pun.

Artinya: "Milik Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu menyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah memperhitungkannya bagimu. Dia mengampuni siapa saja yang Dia kehendaki dan mengazab siapa pun yang Dia kehendaki. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Diterangkan pula pada surah Yasin ayat 65 yang berbunyi,

Artinya: "Kemudian mereka (hamba-hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) hanya milik-Nya, Dialah pembuat perhitungan yang paling cepat."

Dikutip dari buku Dijamin Masuk Surga Tanpa Hisab: Jalan Hidup Orang-Orang yang Masuk Surga Tanpa Hisab karya Kaha Anwar, tidak satupun manusia yang dapat terhindari dari hisab, kecuali golongan tertentu yang diizinkan masuk surga tanpa hisab.

Disebutkan juga bila orang mukmin dalam menjalani hisab tidak akan dipersulit Allah SWT. Adapun orang yang akan dipersulit hisabnya dan itu dipersiapkan sebagai siksa baginya. Berikut di antaranya.

Golongan Orang yang Paling Banyak Hisabnya
Menurut Munifah Ahmad Bagus dalam buku Karena Kita Terkadang Lupa, orang yang paling banyak hisabnya adalah mereka yang menyia-nyiakan nikmat Allah SWT dengan melakukan hal yang tidak berguna.

Sebagaimana yang diriwayatkan dari Mu'awiyah bin Qurrah berkata, "Manusia yang paling banyak hisabnya pada hari kiamat nanti adalah orang sehat yang banyak menganggur (tidak menggunakan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat bagi dunia maupun akhiratnya)." (Iqtidhaul 'Ilmil 'Amal)

Disebutkan pula pada buku Thibbul Qulub: Klinik penyakit Hati karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah terjemahan Fib Bawaan Arif Topan, kerugian besar bagi mereka yang menyia-nyiakan nikmat Allah SWT. Sebab, hakikat kerugian itu akan tampak pada hari kiamat. Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 30 yang berbunyi,

Artinya: "(Ingatlah) pada hari (ketika) setiap jiwa mendapatkan (balasan) atas kebajikan yang telah dikerjakannya dihadirkan, (begitu juga balasan) atas kejahatan yang telah dia kerjakan. Dia berharap seandainya ada jarak yang jauh antara dia dan hari itu. Allah memperingatkan kamu akan (siksa)-Nya. Allah Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya."

Orang yang paling banyak hisab berikutnya adalah mereka yang diberikan banyak harta. Sebagaimana yang diterangkan dalam sebuah riwayat dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang memiliki uang dua dirham hisabnya lebih berat dibandingkan orang yang hanya mempunyai uang satu dirham. Dan orang yang memiliki uang dua dinar hisabnya lebih berat daripada orang yang hanya mempunyai satu dinar." (HR Baihaqi)

Ketika datangnya yaumul hisab, orang yang mempunyai banyak harta akan diminta pertanggungjawaban dari mana mereka mendapatkan harta, bagaimana cara mendapatkannya, dan digunakan untuk apa saja harta tersebut. Itulah sebabnya dikatakan dalam hadits di atas, semakin kaya seseorang, semakin berat hisabnya.

Doa Mohon Masuk Surga Tanpa Hisab
Mengutip buku Doa-Doa Menjelang Kiamat karya Ziyad Syarif, doa untuk memohon dimasukkan surga tanpa hisab termaktub dalam surah Ali Imran ayat 26-27. Berikut doa yang dapat dibaca.

Qulillaahumma maalikal mulki tu'til mulka man tasyaa-u watanzi'ul mulka mim man tasyaa-u wa tu'izzu man tasyaa-u wa tudzillu man tasyaa-u biyadikal khairu innaka 'alaa kulli syai-in qadiir. Tuulijul laila fin nahaari wa tuulijun nahaara fil laili wa tukhrijul hayya minal mayyiti wa tukhrijul mayyita minal hayyi wa tarzuqu man tasyaa-u bighairi hisaab.

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan."


Sumber:Radarpekanbaru.com




 
Berita Lainnya :
  • Jangan Jelekkan Paslon Lain di Pilkada 2024, Polda Riau Terus Intai Para Pelaku Black Campaign
  • Sejumlah Produk Jamu Bermerek Tawon Klanceng Disita BBPOM Pekanbaru
  • Rp1,4 T BKK Desa Sudah Disalurkan
  • 4.737 Pelamar CPNS Kampar Akan Ikuti CAT SKD, Diharapkan Hadir Satu Setengah Jam Sebelum Ujian
  • Hari Ini Harga Emas Antam Naik Rp7.000 Per Gram Jadi Rp1.503.000
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    8 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    9 Camat Sukajadi Rahma Ningsih Apresiasi Donor Darah Kedung Sari
    10 Ayat Cahyadi : Rencana Belajar Tatap Muka Tunggu Arahan Kemendikbud
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers