www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Jamaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Tanah Air Malam Ini
Sabtu, 22 Juni 2024 - 16:30:15 WIB
TERKAIT:
   
 

babadnews.com JAKARTA - ”Alhamdulillah. Bahagia, semua rangkaian ibadah haji bisa saya jalani. Bahagia, segera pulang. Namun, saya juga sedih meninggalkan Makkah.” Itulah ungkapan Kurnia, salah seorang jamaah kloter 42 embarkasi Solo, yang meninggalkan hotel tempatnya menginap di Raudhah, Makkah, untuk bergerak menuju Madinah. Kurnia bersama ratusan jamaah dari kloter yang sama bertolak ke Madinah untuk terbang ke tanah air setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji.

Sesuai dengan rencana, mulai hari ini (22/6) para jamaah Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama akan pulang ke tanah air. Gelombang pertama tersebut dijadwalkan tiba di Solo sekitar pukul 21.30.

”Sebanyak 49 kloter berangkat dari bandara Madinah dan Jeddah hingga 3 Juli,” kata Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi Abdillah.

Sementara itu, para jamaah gelombang kedua bakal meninggalkan Makkah untuk bertolak ke Madinah. Di sana mereka akan tinggal sekitar sembilan hari untuk melakukan sejumlah kegiatan ibadah/ziarah.

Kepala Daker Madinah Ali Machzumi menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan fasilitas bagi para jamaah yang bakal tiba di Madinah. ”Mulai hotel tempat menginap, konsumsi, sampai transportasi,” ungkapnya.

Di bagian lain, Kementerian Agama (Kemenag) juga menyampaikan situasi para jamaah selama berada di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) pada 9–13 Zulhijah atau 15–19 Juni lalu. Berdasar data terakhir, total ada 40 jamaah tanah air yang wafat selama prosesi puncak haji di sana. Sebanyak 11 jamaah di antaranya meninggal di Arafah. Lalu, 29 jamaah lainnya wafat saat berada di Mina.

Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief menjelaskan, seluruh jamaah yang meninggal berada di bawah penanganan petugas kesehatan di Arafah maupun Mina. ”Tidak ada yang tak mendapat perawatan dari petugas yang diterjunkan,” ujarnya.

Hilman menyampaikan pernyataan tersebut untuk mengklarifikasi maraknya kabar tentang banyaknya jamaah haji yang meninggal di Mina akibat heatstroke imbas gelombang panas ekstrem. Di sejumlah media sosial, beredar foto dan video yang memperlihatkan para jamaah yang meninggal di sekitar jamarat tanpa didampingi petugas.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Indro Murwoko menuturkan bahwa 40 jamaah tersebut tidak meninggal di satu tempat. ”Ada yang meninggal di tenda dan pos kesehatan Arafah. Ada yang meninggal di pos kesehatan haji Indonesia di jamarat serta rumah sakit Arab Saudi yang ada di Arafah dan Mina,” jelasnya.

Indro menyampaikan, jamaah meninggal karena mengalami serangan jantung, stroke, dan dehidrasi. Bukan hanya itu, rata-rata jamaah haji yang meninggal di Arafah dan Mina memang memiliki penyakit bawaan dari tanah air.

Menjelang dimulainya pergerakan kepulangan para jamaah haji Indonesia ke tanah air, Kemenag telah menyelesaikan seluruh persiapan. Salah satunya adalah cadangan koper. ”Ini diperuntukkan para jamaah yang kopernya mengalami kerusakan. Sudah kami siapkan cadangan dan gratis,” kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab di Madinah kemarin.

Untuk teknisnya, para jamaah bisa melaporkan kerusakan kopernya kepada tim Layanan Kepulangan (Yanpul) PPIH Arab Saudi. Selain itu, pihak maskapai sudah menyiapkan cadangan koper.

Ada dua jenis koper yang digunakan jamaah haji. Pertama, koper besar dengan berat maksimal 32 kilogram (kg). Kedua, koper kabin dengan berat maksimal 7 kg.

Kemenag juga menyosialisasikan aturan barang bawaan yang bisa dibawa para jamaah ke dalam pesawat. Ada sejumlah jenis barang yang dilarang untuk dibawa. Yang paling keras tak boleh dimasukkan ke koper apa pun adalah air zamzam. Sebab, nantinya setiap jamaah sudah mendapat jatah khusus. Yaitu, 5 liter per orang yang diserahkan saat jamaah tiba di tanah air.

Selain air zamzam, ada sejumlah barang lain yang juga dilarang dibawa ke tanah air. Misalnya, barang berbahaya/mudah terbakar serta barang-barang larangan standar pesawat terbang. Selain itu, pembatasan diberlakukan pada uang yang dibawa jamaah. Maksimal Rp 100 juta.

Persiapan Penyambutan

Dari tanah air, pemerintah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut jamaah haji. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab menekankan agar Garuda Indonesia (GA) dan Saudia Airlines (SV) memastikan kepulangan jamaah berjalan dengan baik. Baik dari kesiapan armada, pengaturan bagasi melalui sosialisasi video dan flyer, maupun penimbangan bagasi. ”Selain itu, mengirimkan air zamzam hingga melaksanakan delay management secara lebih baik,” tuturnya.

Direktur Angkutan Udara DJPU Kementerian Perhubungan Putu Eka Cahyadhi menyatakan, pihaknya siap mendukung kepulangan jamaah haji. Baik dari segi kesiapan sarana-prasarana bandara debarkasi dan kesiapan armada pesawat udara maupun meningkatkan pengawasan pemenuhan dalam aspek safety, security and services.

”DJPU juga menyampaikan sudah menerbitkan izin penyesuaian bagi GA terkait dengan perubahan kepulangan 19 kelompok terbang (kloter) yang seharusnya dari bandara di Madinah menjadi bandara di Jeddah,” ujarnya.

Penyaluran Daging Dam

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah menyalurkan daging dam jamaah haji bagi sekolah Indonesia di Makkah. ”Ada sekitar 10 ribu dam jamaah haji, ada dari petugas, sebagian dari AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia) serta jamaah haji dengan per paknya seberat 2,5 kilogram,” ungkap Ketua Baznas Noor Achmad.

Menurut Noor, pengolahan dan pengemasan daging dam ini dilakukan di PT Itslats milik Kementerian Wakaf Arab Saudi. Dam jamaah haji diharapkan bisa disalurkan ke Indonesia. ”Asal bisa dikirimkan ke Indonesia. Ini kan kita baru menjajaki dan tentu saja nanti bergantung kepada BPOM, Kementerian Perdagangan, Bea Cukai, dan Kementerian Pertanian,” katanya.

Dia juga berharap jumlah dam bisa disesuaikan dengan total jamaah haji Indonesia. Sekarang ini hanya 10 ribu dam. ”Kalau nanti misalnya saja bisa 200 ribu kambing yang disembelih, baik itu yang kita berikan di sini maupun yang kita kembalikan ke Indonesia, manfaatnya sangat besar sekali,” bebernya.

sumber : riaupos




 
Berita Lainnya :
  • Kampanye di Bukit Batu Bengkalis, Abdul Wahid Komit Membuat Jembatan Pakning Bengkalis
  • Jangan Jelekkan Paslon Lain di Pilkada 2024, Polda Riau Terus Intai Para Pelaku Black Campaign
  • Sejumlah Produk Jamu Bermerek Tawon Klanceng Disita BBPOM Pekanbaru
  • Rp1,4 T BKK Desa Sudah Disalurkan
  • 4.737 Pelamar CPNS Kampar Akan Ikuti CAT SKD, Diharapkan Hadir Satu Setengah Jam Sebelum Ujian
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai Bangun Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    8 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    9 Camat Sukajadi Rahma Ningsih Apresiasi Donor Darah Kedung Sari
    10 Ayat Cahyadi : Rencana Belajar Tatap Muka Tunggu Arahan Kemendikbud
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers