www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Semenanjung Korea Memanas, Pasukan Korsel Lepas Tembakan Peringatan ke Korut
Rabu, 12 Juni 2024 - 09:08:55 WIB
TERKAIT:
   
 

(BABADNEWS) - Semenanjung Korea tengah dalam kondisi panas, setelah pada awal pekan ini tentara Korea Selatan (Korsel) melepaskan tembakan peringatan karena melihat pasukan Korea Utara (Korut) melanggar perbatasan.

Pihak militer Korea Selatan pada Selasa (11/6/2024) menyatakan, insiden itu terjadi ketika pihak lawan (Korut) terlibat dalam kampanye gaya Perang Dingin seperti peluncuran balon dan siaran propaganda.

Pertumpahan darah dan konfrontasi kekerasan kadang-kadang terjadi di perbatasan Korea yang dijaga ketat, yang disebut Zona Demiliterisasi.

Meskipun insiden pada hari Ahad (9/6/2024) itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua Korea, para pengamat mengatakan hal itu tidak akan berkembang menjadi sumber permusuhan karena Korea Selatan yakin Korea Utara tidak dengan sengaja melakukan intrusi perbatasan.

Diketahui setelah pasukan Korsel melepas tembakan peringatan, pihak Korut tidak membalas tembakan.

Diketahui, pada hari Ahad pukul 12.30 siang waktu setempat, beberapa tentara Korea Utara melintasi garis demarkasi militer yang membagi dua negara, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.

Para prajurit Korea Utara yang membawa peralatan konstruksi, beberapa di antaranya bersenjata, segera kembali ke wilayah mereka setelah militer Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan dan mengeluarkan siaran peringatan. Dikatakan bahwa Korea Utara tidak melakukan aktivitas mencurigakan lainnya.

Militer Korea Selatan menilai tentara Korea Utara tampaknya tidak sengaja melintasi perbatasan karena lokasi tersebut merupakan kawasan hutan dan tanda MDL di sana tidak terlihat jelas, kata juru bicara Kepala Staf Gabungan Lee Sung Joon kepada wartawan.

Lee tidak memberikan rincian lebih lanjut. Namun laporan media Korea Selatan mengatakan bahwa sekitar 20-30 tentara Korea Utara telah memasuki wilayah Korea Selatan sekitar 50 meter (165 kaki) setelah mereka tersesat. Laporan tersebut menyebutkan sebagian besar tentara Korea Utara membawa beliung dan peralatan konstruksi lainnya.

DMZ sepanjang 248 kilometer (155 mil) dan lebar 4 kilometer (2,5 mil) adalah perbatasan dengan persenjataan paling padat di dunia. Diperkirakan 2 juta ranjau tersebar di dalam dan dekat perbatasan, yang juga dijaga oleh pagar kawat berduri, perangkap tank, dan pasukan tempur di kedua sisi. Ini adalah warisan Perang Korea tahun 1950-1953, yang berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Pada hari Ahad, Korea Selatan melanjutkan siaran propaganda anti-Pyongyang dari pengeras suara perbatasannya sebagai tanggapan terhadap peluncuran balon-balon dari Korea Utara yang membawa kotoran dan sampah.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Kampanye di Bukit Batu Bengkalis, Abdul Wahid Komit Membuat Jembatan Pakning Bengkalis
  • Jangan Jelekkan Paslon Lain di Pilkada 2024, Polda Riau Terus Intai Para Pelaku Black Campaign
  • Sejumlah Produk Jamu Bermerek Tawon Klanceng Disita BBPOM Pekanbaru
  • Rp1,4 T BKK Desa Sudah Disalurkan
  • 4.737 Pelamar CPNS Kampar Akan Ikuti CAT SKD, Diharapkan Hadir Satu Setengah Jam Sebelum Ujian
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    8 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    9 Camat Sukajadi Rahma Ningsih Apresiasi Donor Darah Kedung Sari
    10 Ayat Cahyadi : Rencana Belajar Tatap Muka Tunggu Arahan Kemendikbud
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers