www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh di Pegunungan
Senin, 20 Mei 2024 - 09:06:25 WIB
TERKAIT:
   
 

TAHERAN (BABADNEWS)  - Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di pegunungan, Ahad (19/5/2024).

Raisi dilaporkan tengah melakukan perjalanan di Azerbaijan Timur. TV negara mengatakan insiden itu terjadi di dekat Jolfa, sebuah kota di perbatasan dengan negara Azerbaijan, sekitar 600 kilometer barat laut ibu kota Iran, Tehran.

Ia tidak sendirian di dalam helikopter tersebut. Selain Raisi juga ada pejabat teras Iran lain yakni Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian.  

TV negara Iran dilaporkan AP, Senin (20/5/2024) menayangkan rekaman suasana di dalam helikopter sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

Dalam video itu terlihat orang yang merekam memperlihatkan sosok Raisi tengah ditemani oleh Amirabdollahian dan seorang pria lain yang tidak diketahui namanya.

"TV negara Iran menayangkan rekaman Presiden Ebrahim Raisi dalam kunjungan ke timur laut negara itu pada hari Ahad sebelum helikopternya dilaporkan mengalami “pendaratan keras”," sebut AP.

Sementara dalam foto yang disediakan oleh Kantor Berita Republik Islam, IRNA, helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi lepas landas di perbatasan Iran dengan Azerbaijan setelah Presiden Raisi dan mitranya dari Azerbaijan, Ilham Aliyev, meresmikan bendungan Qiz Qalasi.

Baik IRNA maupun TV negara tidak memberikan informasi apa pun tentang kondisi Raisi beberapa jam setelahnya. Dalam komentar yang ditayangkan di TV negara, Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi mengatakan: “Presiden yang terhormat dan rombongan sedang dalam perjalanan kembali dengan beberapa helikopter dan salah satu helikopter terpaksa melakukan pendaratan keras karena cuaca buruk dan kabut.”

“Berbagai tim penyelamat sedang dalam perjalanan ke wilayah tersebut tetapi karena cuaca buruk dan kabut mungkin butuh waktu bagi mereka untuk mencapai helikopter.”

IRNA menyebut daerah itu sebagai “hutan” dan wilayah tersebut juga dikenal pegunungan.

Juru bicara pemerintah Iran Ali Bahadori Jahromi mengakui bahwa upaya penyelamatan dilakukan dalam kondisi yang sangat sulit. Mereka berjanji akan menginformasikan kondisi terbaru dari Raisi.

“Adalah hak rakyat dan media untuk mengetahui berita terbaru tentang kecelakaan helikopter presiden, tetapi mengingat koordinat lokasi kejadian dan kondisi cuaca, tidak ada berita baru apa pun sampai sekarang,” tulisnya di platform sosial X.

“Dalam momen-momen ini, kesabaran, doa, dan kepercayaan pada kelompok bantuan adalah jalan ke depan," sambungnya.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Kampanye di Bukit Batu Bengkalis, Abdul Wahid Komit Membuat Jembatan Pakning Bengkalis
  • Jangan Jelekkan Paslon Lain di Pilkada 2024, Polda Riau Terus Intai Para Pelaku Black Campaign
  • Sejumlah Produk Jamu Bermerek Tawon Klanceng Disita BBPOM Pekanbaru
  • Rp1,4 T BKK Desa Sudah Disalurkan
  • 4.737 Pelamar CPNS Kampar Akan Ikuti CAT SKD, Diharapkan Hadir Satu Setengah Jam Sebelum Ujian
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    8 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    9 Camat Sukajadi Rahma Ningsih Apresiasi Donor Darah Kedung Sari
    10 Ayat Cahyadi : Rencana Belajar Tatap Muka Tunggu Arahan Kemendikbud
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers