www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Keutamaan Berwudhu Sebelum Tidur
Kamis, 07 Maret 2024 - 10:58:43 WIB
TERKAIT:
   
 

(BABADNEWS) - Umat Muslim menginginkan setiap langkahnya dilindungi oleh Allah dan dianggap sebagai amal kebaikan. Maka salah satu kuncinya ialah berwudhu sebelum tidur. Karena orang-orang yang berbahagia dengan doa para malaikat adalah orang yang tidur dalam keadaan suci.

Terdengar sepele, tapi ternyata kebiasaan ini merupakan kebiasan Rasulullah SAW sebelum tidur.

Selain berwudhu sebelum melaksanakan solat, Nabi juga selalu menyucikan dirinya terlebih dahulu jika hendak tidur, sesuai hadits Al Baro’ bin Azib, Nabi shallallahu álaihi wa sallam bersabda,

Jika kamu mendatangi tempat tidur maka wudhulah seperti wudhu untuk solat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu. (HR Bukhari dan Muslim).

Amalan ini sangat bermanfaat untuk setiap Muslim. Karena jika seseorang tertidur dalam keadaan suci, maka akan ditemani oleh malaikat dan didoakan dengan hal-hal yang baik dan dimudahkan dalam setiap urusannya.

Mensucikan diri juga termasuk praktik yang sangat penting dalam Islam, dapat membersihkan tubuh dari kotoran dan najis, serta membersihkan jiwa dari dosa-dosa kecil. Dari Aisyah radhiyallahu ánhu berkata:

Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (Surat al-Ikhlas), ’Qul a’udzu birabbil falaq’ (Surat al-Falaq) dan ’Qul a’udzu bi rabbin naas’ (Surat an-Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari).

Selain berwudhu sebelum tidur, Nabi Muhammad SAW juga membaca Surat al-Ikhlas, Surat al-Falaq, dan Surat an-Nas sebanyak 3 kali.

Ketiga surat ini memang memiliki keutamaan yang penting, karena Surat al-Falaq dan an-Nas bisa dijadikan bacaan ruqyah, termasuk dua surat yang berisi permohonan perlindungan kepada Allah, dan salah satu surat yang dianggap sebagai surat terbaik yang diturunkan kepada Rasulullah shallallahu álaihi wa sallam.

Sedangkan, Surat al-Ikhlas ini mengungkapkan konsep keesaan Allah dengan sangat jelas dan tegas sehingga sering disebut surga kecil atau perempat Alquran.

Dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang surah “Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlas)”, “Demi diriku yang ada pada tangan-Nya, sesungguhnya surah tersebut sama dengan sepertiga Alquran.”

Maka dijelaskan dalam hadis tersebut bahwa Surat al-Ikhlas jika dibaca itu sama seperti sepertiga Alquran. Meskipun Surat al-Ikhlas ini hanya memiliki 4 ayat, tapi memiliki esensi arti yang sangat kuat.(rep)


Sumber: Radarpekanbaru.com




 
Berita Lainnya :
  • Jangan Jelekkan Paslon Lain di Pilkada 2024, Polda Riau Terus Intai Para Pelaku Black Campaign
  • Sejumlah Produk Jamu Bermerek Tawon Klanceng Disita BBPOM Pekanbaru
  • Rp1,4 T BKK Desa Sudah Disalurkan
  • 4.737 Pelamar CPNS Kampar Akan Ikuti CAT SKD, Diharapkan Hadir Satu Setengah Jam Sebelum Ujian
  • Hari Ini Harga Emas Antam Naik Rp7.000 Per Gram Jadi Rp1.503.000
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    8 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    9 Camat Sukajadi Rahma Ningsih Apresiasi Donor Darah Kedung Sari
    10 Ayat Cahyadi : Rencana Belajar Tatap Muka Tunggu Arahan Kemendikbud
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers