www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Manfaatkan Harta untuk Bekal di Surga
Rabu, 06 Maret 2024 - 14:53:22 WIB
TERKAIT:
   
 

(BABADNEWS) - Harta adalah nikmat Allah SWT yang diberikan kepada manusia, dan dengan nikmat itu juga datang tanggung jawab untuk bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Cerdas dalam memanfaatkan harta adalah hal yang penting dalam kehidupan seseorang, karena cara kita mengelola harta tidak hanya mempengaruhi kesejahteraan sendiri, tapi juga mempengaruhi kesejahteraan orang lain dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Memanfaatkan harta dengan bijaksana bukan hanya tentang cara kita menghabiskannya, tetapi juga tentang bagaimana kita memperolehnya dan apa yang kita lakukan dengan harta tersebut setelah kita memilikinya.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya (bekerja) sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Daud memakan makanan dari hasil usahanya sendiri. (H.R Bukhori).

Dari hadis ini, kita belajar bahwa mendapatkan harta dengan cara yang halal dan berusaha keras adalah nilai yang sangat dihargai dalam Islam. Bisa diibaratkan seperti tangan diatas lebih baik dari pada tangan yang dibawah.

Dengan begitu, setiap harta yang didapatkan oleh seseorang patutnya untuk disyukuri. Mulai dari bersyukur menggunakan hati, ucapan, dan menggunakan harta tersebut untuk hal-hal kebaikan.

Ada beberapa etika yang harus diperhatikan terkait dengan harta.

Pertama, mencari harta yang halal

Ini sesuai dengan anjuran Allah SWT. Dari Imam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:

Rezeki halal itu walaupun sedikit, itu lebih berkah daripada rezeki haram yang banyak. Rezeki haram itu akan cepat hilang dan Allah akan menghancurkannya. (Majmu’ah Al-Fatwa).

Pekerjaan yang halal adalah pekerjaan yang tidak melanggar prinsip-prinsip agama dan tidak melibatkan praktik-praktik yang meragukan atau tidak bermoral. Maka dari itu, sebanyak apapun hasil dari pekerjannya, jika itu dilakukan dengan jalan yang halal maka akan berkah.

Kedua, prioritaskan memenuhi yang wajib, mulai dari nafkah dan tanggungan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Satu dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu satu dinar yang engkau yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu maka pahalanya lebih besar. (HR. Muslim, no. 995).(rep)


Sumber: Radarpekanbaru.com




 
Berita Lainnya :
  • Jangan Jelekkan Paslon Lain di Pilkada 2024, Polda Riau Terus Intai Para Pelaku Black Campaign
  • Sejumlah Produk Jamu Bermerek Tawon Klanceng Disita BBPOM Pekanbaru
  • Rp1,4 T BKK Desa Sudah Disalurkan
  • 4.737 Pelamar CPNS Kampar Akan Ikuti CAT SKD, Diharapkan Hadir Satu Setengah Jam Sebelum Ujian
  • Hari Ini Harga Emas Antam Naik Rp7.000 Per Gram Jadi Rp1.503.000
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    8 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    9 Camat Sukajadi Rahma Ningsih Apresiasi Donor Darah Kedung Sari
    10 Ayat Cahyadi : Rencana Belajar Tatap Muka Tunggu Arahan Kemendikbud
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers