ROHUL (BABADNEWS) - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD 1 Partai Golkar Riau, Korda Rokan Hulu, Muhamad Syahril Topan mengklaim partainya meraih 2 kursi di DPRD Riau daerah pemilihan (Dapil) Riau 3 (Rokan Hulu). 2 Caleg Golkar yang diklaim duduk di kursi DPRD Riau yakni, Evi Juliana dan H. Sari Antoni.

Syahril Topan mengatakan raihan 2 Kursi Partai Golkar di DPRD Riau itu berdasarkan hasil perhitungan suara C-1 di 1.764 TPS di Rohul yang dilakukan secara internal oleh Partai Golkar.

Meski demikian, Topan enggan menyebut berapa total jumlah suara yang diperoleh Partai Golkar untuk Pileg DPRD Riau dengan alasan pihaknya menghormati proses rekapitulasi suara yang sedang dilakukan oleh KPU.

"Dari hasil hitungan internal kita untuk DPRD Provinsi Riau, Golkar meraih 2 kursi. Kami tidak ingin menyebutkan berapa jumlah suaranya karena kami menghormati proses rekapitulasi yang masih dilakukan penyelenggara. Namun kita akui selisihnya tipis sekitar 600 suara," terangnya.

Topan juga menyampaikan terimakasih atas dukungan masyarakat Rohul kepada partai Golkar sehingga partainya mampu mendulang suara maksimal baik dalam kontestasi Pilpres, Pileg DPR-RI, DPRD Provinsi dan juga Kabupaten.

"Selaku Wakil Ketua Bapilu DPD 1 Partai Golkar Riau, kami menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada masyarakat Rohul yang telah mendukung penuh Partai Golkar, sehingga Partai Golkar meraih suara cukup signifikan di Rohul," Cakapnya.

Mantan Pimpinan DPRD Rohul itu juga tidak mempermasalahkan jika ada partai lain yang mengklaim meraih kursi ke-6 DPRD Riau dari Dapil 3 tersebut.

"Ya kalau ada partai lain yang mengklaim meraih kursi ke 6 silahkan saja, dalam partai politik saling klaim itu biasa saja. Tapi tetap dari hitungan kami, Golkar itu 2 kursi masing-masing atas nama Evi Juliana dan Sari Antoni," tegasnya.

Topan menyatakan, pihaknya tetap akan menyerahkan sepenuhnya terhadap mekanisme dan tahapan yang masih berproses di KPU. Ia juga mengimbau kepada seluruh pendukung partai Golkar di Rohul untuk tetap menjaga kondusifitas dan keamanan daerah.

"Kita tetap menunggu hasil resmi KPU. Sebagai peserta pemilu kita tetap tunduk dan patuh serta menghargai mekanisme yang dilakukan penyelenggara," tegasnya.

Sumber: Cakaplah.com