Penitipan Gerobak PKL Diduga Dibisniskan Oknum Satpol PP, Ini Respon DPRD Pekanbaru
Selasa, 30 Januari 2024 - 17:18:38 WIB
babadnews.com PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Doni, tidak setuju lahan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dijadikan tempat penitipan barang. Apalagi, jika lahan milik Pemko Pekanbaru dijadikan lahan untuk bisnis.
Hal itu disampaikan Doni, saat menanggapi lahan parkir di Komplek Mal Pelayanan Publik (MPP), yang dijadikan sebagai tempat penitipan gerobak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Cut Nyak Dien dan sekitaran Kantor Gubernur Riau.
Dikatakannya, secara pribadi dirinya sangat mendukung Pemko Pekanbaru dalam meningkatkan dan menyemarakkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Apalagi, dengan adanya pedagang di sejumlah lokasi yang telah ditetapkan membuat suasana Kota Pekanbaru jadi hidup.
"Kita ini kan lagi meningkatkan UMKM, kita mulai menyemarakkan UMKM. Kita juga apresiasi pemko Pekanbaru yang telah menyediakan tempat yaitu di Jalan Cut Nyak Dien. Dan alhamdulillah memang antusias masyarakat yang banyak di situ," ujar Doni, Selasa (30/01/2024).
Selain kata Doni, Kota Pekanbaru ini minim wisata dan tidak memiliki wisata alam seperti di Sumatera Barat. Nah tentu, di Pekanbaru ini mungkin salah satunya adalah kuliner wisata.
"Ini bisa dijadikan tempat berkumpulnya masyarakat Pekanbaru, baik yang mau liburan, rekreasi, dan itu memang kita mendukung," katanya.
Kalau dulu sebut Doni, para PKL berjualan kucing-kucingan. Ketika ada Satpol PP para pedagang akan bubar. Namun saat ini sudah difasilitasi oleh Pemko Pekanbaru.
"Tapi kalau memang ada penitipan barang (gerobak) saya kurang setuju. Karena itu kan marwah Satpol PP yang salah satu tupoksinya ada penertiban. Jadi kalau memang kantor pemerintah itu dipakai untuk meletakkan barang, dijadikan tempat berjualan itu saya kurang sependapat di situ," pungkasnya.**
sumber : cakaplah
Komentar Anda :