Bawaslu Ingatkan Ancaman Pidana Bagi Anggota DPRD yang Lakukan Reses Dibarengi Kampanye
Sabtu, 27 Januari 2024 - 10:12:13 WIB
PEKANBARU (BABADNEWS) - Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto mengapresiasi langkah Bawaslu Riau yang mengingatkan adanya ancaman pidana bagi anggota DPRD yang melakukan reses namun dibarengi dengan kampanye.
Kepada CAKAPLAH.com, Hardianto mengatakan sedari awal pada paripurna DPRD pengumuman masa reses, anggota DPRD telah diingatkan untuk tidak melakukan kampanye saat reses.
"Selain itu, kita juga sudah surati Bawaslu, KPU dan kepolisian bahwa anggota DPRD melakukan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kita imbau juga anggota dewan tidak kampanye," kata Hardianto, Jumat (26/1/2024).
Lebih jauh kata Hardianto, setakat ini dalam masa reses semuanya dari laporan yang diterima, anggota DPRD yang didampingi staff pendamping, semua berjalan sesuai koridor.
"Sejauh ini semua berjalan lancar dan baik, belum ada tersandung dengan sesuatu yang berbau kampanye," katanya.
"Mudahan - mudahan reses berjalan lancar, aspirasi masyarkat bisa diserap DPRD dan persoalan di masyarakat akan didapatkan solusi," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, DPRD Provinsi Riau maupun Kabupaten Kota saat ini tengah menggelar agenda reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di tengah masa kampanye.
Untuk itu, Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal mengingatkan anggota DPRD yang sedang melaksanakan reses untuk tidak mencuri kesempatan berkampanye.
"Reses itu berbeda dengan kampanye. Jangan sampai reses itu berkedok kampanye. Reses itu menyerap aspirasi masyarakat, sementara kampanye itu meminta masyarakat untuk memilihnya. Itu berbeda. Ada ancaman pidananya karena menggunakam anggaram fan fasilitas negara untuk kampanye," ujar Alnofrizal, Rabu (24/1/2024).
Ia mengatakan jika ada reses kemudian berkedok kampanye, masyarakar diminta lapor kepada bawaslu Riau.
"Kepada anggota DPRD, kami ingatkan jangan reses tapi kampanye, karena ada ancaman pidana," sebutnya.
Selain itu ketika reses kata Alnof, jangan ada atribut kampanye yang melekat karena itu juga melanggar aturan.
"Sekarang kami telah memiliki pengawas hingga ke tingkat bawah, kami akan awasi melekat," tukasnya.
Sumber : Cakaplah.com
Komentar Anda :