(BabadNews)  - Aktivitas pelayanan di Kantor Lurah Sungai Mempura terganggu akibat token listrik habis. Kondisi ini terjadi karena dana rutin belum cair selama tiga bulan, membuat pegawai terpaksa bekerja tanpa pendingin ruangan dan komputer.

Dikatakan Lurah Sungai Mempura Megawati yang akrab disapa Ega, token listrik baru akan dibeli siang ini.

“Kami cari dulu uang untuk mengisi token, tahu sendirikan kondisi keuangan saat ini,” kata Ega.

Sabtu dan Ahad memang tidak diisi, karena libur. Sementara pada Jumat (31/10/2025), baru sore token habis.

Kondisi ini, memang sudah berjalan beberapa bulan ini. Pengisian token memang terpaksa dicari dulu, agar pelayanan bisa tetap berjalan.

Kasi Pemerintahan Kelurahan Sungai Mempura Afri Candra, mengaku kasihan terhadap perangkat kelurahan yang berkeringat saat berada di kantor.

“Pelayanan tetap berjalan, namun yang berkaitan dengan listrik tidak bisa kami kerjakan,” jelasnya.

Sebenarnya, ini menjadi persoalan serius, karena Kantor Lurah Sungai Mempura ini, merupakan etalase dari Kecamatan Mempura. Di sini Komplek Perkantoran Tanjung Agung berada.

“Meski demikian, kami tetap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, sebab kami sejatinya adalah pelayan masyarakat,” kata Afri Candra.

Meski di tengah keterbatasan, pelayanan terbaik tetap dikedepankan.

Sementara Camat Mempura Harland Winanda Mulya mengatakan, dana rutin sudah 3 bulan belum masuk. Selama ini, ditalangi dulu, saat masuk dirembes.