Disebut Perusahaan Merugi, DPRD Pekanbaru Tegaskan PDAM Tirta Siak Tak Bisa Ditutup Sembarangan
  Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:26:45 WIB
 
  
  
    
      (BabadNews)  - Meski terus mencatat kerugian, PDAM Tirta Siak masih dipertahankan oleh Pemko Pekanbaru. DPRD menilai langkah pembenahan perlu ditempuh secara hati-hati. Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid, menyebut keputusan menutup BUMD tidak bisa diambil terburu-buru tanpa kajian mendalam dan pertimbangan pelayanan publik.
Menanggapi itu, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid menegaskan, DPRD melalui Komisi II terus melakukan fungsi pengawasan dan evaluasi terhadap seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Kota Pekanbaru, termasuk PDAM Tirta Siak tersebut.
Dikatakannya, evaluasi itu bertujuan untuk memastikan agar perusahaan daerah tersebut tetap memberikan manfaat bagi masyarakat dan tidak terus menjadi beban keuangan daerah.
“Yang berkaitan dengan evaluasi ataupun pengawasan BUMD itu merupakan tupoksi Komisi II. Beberapa kali sudah dilakukan pemanggilan, dan permasalahannya juga sudah mulai ditelaah satu per satu,” ujar Isa, Kamis (30/10/2025).
Ia mengungkapkan, dari hasil evaluasi, Komisi II telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, termasuk terkait perbaikan manajemen di tubuh PDAM Tirta Siak.
Menurutnya, salah satu rekomendasi yang muncul adalah perlunya pergantian jajaran direksi atau pejabat yang dinilai tidak kompeten dalam menjalankan perusahaan.
“Pergantian manajemen itu bagian dari proses pengawasan yang dilakukan DPRD. Jadi, rekomendasi-rekomendasi itu bukan tanpa dasar, tapi hasil kajian dari permasalahan yang ditemukan,” jelasnya.
Ia menegaskan, keputusan untuk menutup atau melanjutkan operasional sebuah BUMD, termasuk PDAM Tirta Siak, tidak bisa diambil secara tergesa-gesa.
Menurutnya, setiap langkah harus didasarkan pada kajian mendalam karena menyangkut konsekuensi besar, baik dari sisi keuangan maupun pelayanan kepada masyarakat.
“Menutup perusahaan daerah itu tidak seperti menutup pintu rumah. Harus dilihat dulu kondisi keuangannya, utangnya, hingga pekerjaan dan layanan yang sedang berjalan,” tegasnya.
Politisi PKS ini juga menilai, PDAM Tirta Siak memiliki peran vital dalam penyediaan air bersih bagi warga Pekanbaru. Karena itu, ia menjelaskan bahwa pembenahan perlu dilakukan secara hati-hati agar tidak mengganggu pelayanan publik.
“Tidak mungkin tiba-tiba kita tutup PDAM ini, banyak juga warga yang bergantung dengan PDAM, kalau di rumah mereka nanti tiba-tiba tak ada air, kan lucu juga,” pungkasnya.
	
    
    
	
	
Komentar Anda :