(BabadNews)  - Klub raksasa Italia, Juventus, mengumumkan pemecatan pelatih Igor Tudor usai gagal membawa tim tampil konsisten di awal musim. Tudor hanya bertahan tujuh bulan sejak menggantikan Thiago Motta pada Maret lalu.

“Juventus FC mengumumkan bahwa pada hari ini klub telah memberhentikan Igor Tudor dari jabatannya sebagai pelatih tim utama putra, beserta stafnya yang terdiri dari Ivan Javorcic, Tomislav Rogic, dan Riccardo Ragnacci,” demikian pernyataan resmi klub di laman Juventus.com.

“Klub mengucapkan terima kasih kepada Igor Tudor dan seluruh stafnya atas profesionalisme serta dedikasi yang telah ditunjukkan selama beberapa bulan terakhir, dan mendoakan yang terbaik bagi karier mereka di masa depan,” lanjut pernyataan itu.

Untuk sementara, Juventus menunjuk Massimo Brambilla sebagai pelatih interim dalam laga kontra Udinese pada Kamis (30/10/2025).

Tudor, yang merupakan mantan pemain Juventus, mulai melatih Bianconeri sejak Maret 2025, menggantikan Thiago Motta menjelang akhir musim 2024/2025.

Selama menangani Juventus, Tudor telah memimpin dalam 11 pertandingan, delapan di antaranya di Liga Italia dan tiga di Liga Champions. Namun, hasilnya jauh dari harapan. Juventus gagal menang dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi dan kini terpuruk di posisi kedelapan klasemen sementara Serie A dengan 12 poin.

Rentetan hasil buruk itu berpuncak pada tiga kekalahan beruntun: kalah 0-2 dari Como, 0-1 dari Real Madrid di Liga Champions, dan terakhir tumbang 0-1 dari Lazio.

Sebelum pemecatan diumumkan, Tudor sempat menyatakan tidak memikirkan masa depannya di Juventus. Namun, manajemen Si Nyonya Tua akhirnya mengambil langkah tegas untuk mengakhiri masa kerja mantan bek tengah Kroasia tersebut.