www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Diduga Maling, Pemuda 19 Tahun di Pekanbaru Tewas Usai Dihajar Warga
Senin, 27 Oktober 2025 - 13:20:13 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Nasib tragis menimpa SWR (19), pemuda yang tewas setelah diamuk massa di Pekanbaru. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan sadar, nyawanya tak tertolong usai dua jam menjalani perawatan.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan, peristiwa itu bermula ketika warga memergoki seorang laki-laki yang diduga hendak melakukan pencurian di sekitar lokasi kejadian.

“Dari keterangan saksi, korban diamankan oleh warga sekitar pukul 01.45 WIB. Saat diamankan, sempat terjadi aksi pemukulan oleh massa yang menyebabkan korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh,” ujar Bery, Senin (27/10/2025).

Setelah diamankan, warga membawa korban ke pos satkamling setempat sambil menunggu kedatangan pihak kepolisian. Saat itu, korban masih dalam keadaan sadar dan bisa diajak berkomunikasi, meski mengalami luka lebam dan luka di bagian bibir.

Mengetahui situasi di lokasi yang mulai tidak terkendali, salah satu warga kemudian menghubungi pihak kepolisian. Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Bukit Raya tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan situasi serta membawa terduga pelaku ke kantor polisi.

"Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 02.55 WIB dan langsung melakukan penjemputan terhadap korban. Saat itu, kondisinya masih sadar namun tampak mengalami luka akibat amuk massa. Petugas kemudian membawa yang bersangkutan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis,” terang Kompol Bery.

Sesampainya di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru, tim medis segera melakukan pemeriksaan dan penanganan. Berdasarkan observasi awal, korban masih dalam keadaan bernapas, tetapi kondisinya terus menurun. Setelah kurang lebih dua jam mendapatkan perawatan, pihak rumah sakit menyatakan bahwa terduga pelaku meninggal dunia.

Atas kejadian itu, pihan keluarga korban tidak terima dan melapor ke aparat kepolisian. Menurut Bery, pihaknya telah memeriksa enam orang saksi terkait kasus penganiyaan terhsdap korban.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. Saat ini telah 6 orang saksi diperiksa, termasuk pelapor,” jelas Bery.

Bery menegaskan, kendati diduga hendak melakukan pencurian, hendaknya warga tidak main hakim sendiri. “Setiap dugaan tindak pidana sebaiknya segera dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.*




 
Berita Lainnya :
  • DPRD Riau Tunggu Usai Reses untuk Bahas KUA-PPAS 2026
  • SPPG Polresta Pekanbaru Siap Layani 1.000 Anak Sekolah dan Posyandu
  • Komisi I DPRD Pekanbaru Desak Pemko Bersihkan Drainase Sebelum Musim Hujan
  • MTQ ke-55 Kabupaten Inhil Resmi Dibuka, Diikuti 700 Peserta dari 20 Kecamatan
  • Bimtek CPNS Kuansing Dijadwalkan 4 November 2025, Menyusul Pelantikan PPPK Tahap I dan II
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers