www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Rusia Tegaskan Takkan Tunduk pada Tekanan AS, Putin: Tak Ada Negara Bermartabat yang Mau Dipaksa
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:33:45 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews) – Presiden Vladimir Putin menegaskan Rusia tidak akan pernah tunduk pada tekanan Amerika Serikat. Meski begitu, ia mengakui sanksi baru yang dijatuhkan Washington terhadap dua raksasa energi Rusia, Rosneft dan Lukoil, dapat memicu kerugian ekonomi.

AS pada hari Rabu menjatuhkan sanksi terhadap Rosneft dan Lukoil, serta hampir tiga lusin anak perusahaan mereka, ketika pemerintahan Trump meningkatkan tekanan pada Kremlin untuk menegosiasikan diakhirinya perang melawan Ukraina. Uni Eropa secara terpisah menyetujui larangan bertahap terhadap impor gas alam cair Rusia.

Langkah-langkah terhadap Rosneft dan Lukoil – yang bersama-sama menyumbang hampir setengah dari ekspor minyak mentah Rusia, dan mengikuti sanksi Inggris minggu lalu terhadap perusahaan-perusahaan tersebut – adalah sanksi pertama yang dikenakan terhadap Moskow sejak Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari dan bertujuan untuk menghambat pendapatan minyak penting yang mendanai mesin perang Kremlin.

Washington berharap sanksi tersebut, yang menyebabkan kenaikan harga minyak global sebesar 5 persen, akan menekan Putin untuk kembali ke meja perundingan dengan memberikan dampak buruk terhadap perekonomian Rusia.

Pemimpin Rusia pada Kamis menggambarkan sanksi AS sebagai “tindakan tidak bersahabat yang tidak memperkuat hubungan Rusia-Amerika” dan “usaha untuk memberikan tekanan pada Rusia”, yang menurutnya sia-sia.

“Tidak ada negara yang menghargai diri sendiri akan melakukan apa pun di bawah tekanan,” tambah Putin dalam komentarnya kepada wartawan Rusia dilansir the Guardian.

Meskipun dia mengatakan sanksi baru tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap Rusia, dia mengakui bahwa “diperkirakan akan terjadi kerugian”.

Dia juga menyarankan agar Trump “memikirkan untuk siapa pemerintahannya sebenarnya bekerja” ketika para penasihat mendesaknya untuk menjatuhkan sanksi terhadap minyak Rusia, dan memperingatkan bahwa tindakan tersebut akan menyebabkan kenaikan harga.

Dia juga memperingatkan Trump akan respons yang “sangat kuat, bahkan berlebihan” jika Rusia diserang dengan rudal jelajah Tomahawk AS yang selama ini dicari Ukraina namun tidak berhasil dari Washington.

Sanksi terbaru AS melarang negara dan perusahaan asing melakukan bisnis dengan produsen minyak utama Moskow dan memutus akses mereka terhadap sebagian besar sistem keuangan internasional.

Ada tanda-tanda awal pada Kamis bahwa dua pelanggan energi terbesar Rusia menangguhkan impor energi mereka sebagai tanggapan terhadap sanksi baru AS.

Pembeli minyak Rusia terbesar di India, Reliance Industries milik swasta, mengisyaratkan bahwa mereka bersiap untuk mengurangi atau bahkan menghentikan sementara pembelian. “Kalibrasi ulang impor minyak Rusia sedang berlangsung dan Reliance akan sepenuhnya sejalan dengan pedoman [pemerintah India],” kata seorang juru bicara kepada Reuters.




 
Berita Lainnya :
  • DPRD Riau Tunggu Usai Reses untuk Bahas KUA-PPAS 2026
  • SPPG Polresta Pekanbaru Siap Layani 1.000 Anak Sekolah dan Posyandu
  • Komisi I DPRD Pekanbaru Desak Pemko Bersihkan Drainase Sebelum Musim Hujan
  • MTQ ke-55 Kabupaten Inhil Resmi Dibuka, Diikuti 700 Peserta dari 20 Kecamatan
  • Bimtek CPNS Kuansing Dijadwalkan 4 November 2025, Menyusul Pelantikan PPPK Tahap I dan II
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers