PEKANBARU (BabadNews) – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Demokrat Riau menjadi bagian dari konsolidasi nasional partai berlambang mercy. Sekjen Demokrat Herman Khaeron menegaskan kesiapan partai menghadapi Pemilu 2029 harus dibangun mulai sekarang, bukan menunggu momentum politik.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Riau yang digelar di Ballroom Hotel Aryaduta Pekanbaru, Jumat (24/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekjen DPP Demokrat Herman Khaeron, Ketua DPD Demokrat Riau Agung Nugroho, Anggota DPR RI Ahmad, Ketua Dewan Kehormatan DPD Demokrat Riau Eddy A Mohd Yatim, serta ratusan kader Partai Demokrat dari seluruh kabupaten/kota di Riau, mulai dari jajaran pengurus DPD, DPC, organisasi sayap, hingga anggota fraksi Demokrat DPRD kabupaten/kota dan provinsi.

Dalam sambutannya, Herman Khaeron menekankan pentingnya gerakan partai yang aktif dan solid sejak dini, bukan hanya menjelang tahun politik.

“Untuk persiapan menyongsong masa ke depan dan menghadapi kontestasi Pemilu 2029, jangan tunggu nanti. Persiapan harus dimulai dari sekarang,” tegas Herman Khaeron di hadapan pengurus dan kader Demokrat se-Riau.

Ia juga mengingatkan bahwa strategi dan semangat kemenangan Partai Demokrat sudah diatur dengan jelas dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai yang terus disempurnakan sejak berdirinya Demokrat.

“AD/ART itu bukan sekadar aturan organisasi, tapi mengandung semangat dan spirit kemenangan yang telah dirumuskan sejak lama. Demokrat sudah memiliki strategi yang matang, bahkan kita punya jurus sembilan mata angin untuk menghadapi kontestasi yang akan datang,” ujarnya disambut tepuk tangan kader.

Dalam kesempatan itu, Herman juga menegaskan pentingnya partai bergerak aktif di semua tingkatan, tanpa harus menunggu sumber daya besar.

“Tidak harus padat modal. Kalau tidak bisa rapat di hotel, rapatlah di kantor. Kalau kantornya tidak representatif, rapatlah di rumah pengurus. Yang penting, organisasi partai ini harus jalan. Mesin partai tidak boleh diam,” katanya.

Herman kemudian memberi mandat langsung kepada Agung Nugroho untuk mempercepat pelaksanaan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di seluruh 12 kabupaten/kota di Riau.

“Mas Agung, setelah Rakerda ini saya minta segera jalankan Rakercab. Kalau BPOKK-nya tidak bergerak, ganti. Kalau Ketua DPC-nya malas-malas, ganti. Kita beri kewenangan penuh kepada Mas Agung untuk memastikan mesin partai benar-benar bekerja,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sekjen Demokrat juga menyinggung nilai-nilai politik bersih, cerdas, dan santun yang menjadi ciri khas partai berlambang bintang mercy tersebut.

“Kita harus tetap berpedoman kepada politik yang bersih, cerdas, dan santun sebagaimana diajarkan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai, Pak SBY. Itu tuntutan rakyat, dan Partai Demokrat akan terus menjaganya,” ujar Herman.

Rakerda Partai Demokrat Riau kali ini menjadi bagian dari rangkaian konsolidasi nasional yang dilakukan di 22 provinsi. Herman Khaeron menyebut dirinya akan terus turun langsung ke daerah-daerah untuk memastikan kesiapan struktur partai menghadapi Pemilu 2029.

“Saya tidak bisa diam. Ini Rakerda ke-22 yang saya datangi. Saya dan Ketua Umum ingin memastikan mesin partai ini benar-benar bergerak, memberi kontribusi nyata kepada rakyat,” pungkasnya.