www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Perhiasan Koleksi Napoleon di Museum Louvre Paris Dicuri, Aksi Hanya 4 Menit
Senin, 20 Oktober 2025 - 08:55:11 WIB
TERKAIT:
   
 

PARIS (BabadNews) – Museum Louvre di Paris ditutup pada Ahad (19/10/2025) setelah perhiasan berharga dari koleksi Napoleon dan permaisurinya raib dalam aksi perampokan kilat yang hanya berlangsung empat menit. Delapan barang antik dicuri, sementara satu mahkota ditemukan terjatuh di lokasi.

Menurut surat kabar Le Parisien, para perampok membobol museum dan mengambil sembilan perhiasan yang sedang dipajang dalam sebuah pameran.

"Musee du Louvre akan tetap ditutup hari ini karena alasan luar biasa," kata pihak museum di platform X.

Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati langsung mengunjungi Louvre segera setelah mengetahui insiden tersebut.

Dia mengatakan di X bahwa tidak ada yang terluka dalam perampokan itu dan penyelidikan sedang berlangsung.

Museum Louvre sangat terkenal karena menyimpan sejumlah mahakarya yang ikonik, termasuk lukisan "Mona Lisa" karya Leonardo da Vinci.

Terjadi dalam 4 Menit, 8 Barang Antik Raib
 
Pencurian terjadi dalam waktu sangat singkat yaitu hanya berlangsung dalam waktu empat menit saja.

"Kami datang segera, beberapa menit setelah menerima informasi perampokan ini. Sejujurnya, operasi ini berlangsung hampir empat menit--sangat cepat. Harus kami akui bahwa mereka professional," kata Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, dilansir Al Jazeera, Senin (20/10/2025).

Museum Louvre dirampok pada Ahad (19/10) pagi waktu setempat. Komplotan pencuri berjumlah empat orang ini sukses mencuri delapan barang antik yang bernilai sejarah tinggi.

"Kelompok itu membawa kabur delapan barang, sementara barang kesembilan - mahkota milik Permaisuri Eugenie, istri Napoleon III - ditemukan di dekatnya setelah dijatuhkan oleh para pencuri saat mereka melarikan diri," kata Kementerian Dalam Negeri Prancis.

"Di luar nilai pasarnya, barang-barang ini memiliki warisan dan nilai sejarah yang tak ternilai," tambah Kementerian.

Para ahli forensik tiba di lokasi untuk mengumpulkan bukti. Sementara pihak berwenang mengatakan mereka juga berencana untuk meninjau rekaman CCTV di area tersebut.

Berbicara kepada radio France Inter, Menteri Dalam Negeri Prancis Laurent Nunez mengatakan "permata tak ternilai" telah dicuri. Dia mengatakan pencurian di Museum Louvre kali ini sebagai "perampokan besar".

Dilansir AFP, 60 penyidik telah turun tangan melakukan penyelidikan. Empat terduga pelaku dalam perburuan petugas.

"Pihak berwenang Prancis sedang memburu empat pencuri untuk perampokan berani di Museum Louvre pada hari Ahad, di mana mereka menyita delapan perhiasan tak ternilai dan bersejarah, kata Jaksa Agung Paris, Laure Beccau, dilansir AFP.

Beccau mengatakan pelaku menggunakan topeng saat melakukan aksinya. Mereka lalu kabur menggunakan skuter usai berhasil mencuri delapan perhiasan berharga di Museum Louvre.

Para pencuri mengancam penjaga museum dengan gerinda sudut yang mereka gunakan untuk memotong bilik pajangan kaca berisi permata yang mereka incar.

"Komplotan itu mengendarai truk sambil menarik tangga elektrik yang dapat diperpanjang, yang biasa digunakan untuk mengangkat furnitur ke dalam gedung, ke sisi Museum Louvre untuk mendapatkan akses melalui jendela yang mereka pecahkan," kata Beccuau.

Alarm Museum Louvre berbunyi saat perampokan terjadi, namun pihak berwenang masih menyelidiki apakah para penjaga mendengar alarm tersebut. Jaksa menduga tim perampok bekerja atas perintah sebuah organisasi kriminal.

"Geng kriminal terorganisasi dapat memiliki dua tujuan: memenuhi perintah yang diberikan kepada mereka, atau mendapatkan permata untuk tujuan pencucian uang," ujarnya.




 
Berita Lainnya :
  • DPRD Riau Tunggu Usai Reses untuk Bahas KUA-PPAS 2026
  • SPPG Polresta Pekanbaru Siap Layani 1.000 Anak Sekolah dan Posyandu
  • Komisi I DPRD Pekanbaru Desak Pemko Bersihkan Drainase Sebelum Musim Hujan
  • MTQ ke-55 Kabupaten Inhil Resmi Dibuka, Diikuti 700 Peserta dari 20 Kecamatan
  • Bimtek CPNS Kuansing Dijadwalkan 4 November 2025, Menyusul Pelantikan PPPK Tahap I dan II
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers