Palestina Ajukan Diri Jadi Anggota BRICS, Masih Tunggu Respons
Senin, 29 September 2025 - 09:01:51 WIB
JAKARTA (BabadNews) - Palestina resmi mengajukan permohonan keanggotaan penuh BRICS, blok negara berkembang yang kini semakin berpengaruh. Namun hingga kini, respons resmi dari anggota BRICS masih dinantikan.
Dilansir dari Anadolu Agency pada Ahad (28/9/2025), hal itu disampaikan Duta Besar Palestina untuk Rusia Abdel-Hafiz Nofal.
Berbicara kepada kantor berita RIA, Nofal mengonfirmasi otoritas Palestina telah mengajukan permohonan resmi.
"Sejauh ini, kami belum menerima jawaban apa pun," ujarnya.
BRICS dibentuk pada 2006 oleh Rusia, China, India, dan Brasil, dengan Afrika Selatan bergabung pada 2011.
Sejak 2024, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), Ethiopia, dan Iran telah bergabung dengan blok tersebut, sementara Indonesia bergabung pada Januari 2025.
Negara-negara mitra yang bekerja sama dengan BRICS antara lain Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Thailand, Uganda, Uzbekistan, dan Vietnam.
"Kami menyambut lebih banyak mitra yang sepaham untuk bergabung dalam kerja sama BRICS dan bekerja sama untuk tatanan internasional yang lebih adil dan setara," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun kepada wartawan di Beijing.
"BRICS merupakan platform penting bagi kerja sama antara negara berkembang, serta sumber dorongan kuat bagi multipolaritas dan demokrasi yang lebih besar dalam hubungan internasional," ujarnya.
Komentar Anda :