DAK Dipangkas, APBD-P Rohil 2025 Defisit Rp90 Miliar
Selasa, 23 September 2025 - 10:08:09 WIB
ROHIL (BabadNews) – Hilangnya alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN di Dinas PUTR membuat APBD Perubahan 2025 Kabupaten Rokan Hilir defisit hampir Rp90 miliar. Pemkab pun hanya bisa mengalokasikan anggaran untuk kegiatan wajib dan rutin.
Rapat tersebut, dipimpin langsung Sekda Rohil H Fauzi Efrizal. Sebagai Ketua TAPD, Sekda menyampaikan bahwa Pemkab Rohil mengalami kekurangan anggaran hampir Rp 90 miliar akibat efisiensi dan pemotongan dana dari pemerintah pusat.
H Fauzi Efrizal menerangkan bahwa salah satu penyebab utama defisit adalah penghapusan seluruh kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) yang bersumber dari APBN. Sehingga, kondisi ini memaksa pemerintah daerah melakukan penyesuaian terhadap program-program yang telah direncanakan sebelumnya.
"Platform sementara APBD Perubahan kita saat ini berdasarkan PAD sebesar Rp2,4 triliun, sementara belanja daerah naik menjadi sekitar Rp2,5 triliun," ungkap Sekda.
Ia menegaskan bahwa dalam penyusunan APBD Perubahan tidak diperbolehkan adanya defisit. Oleh karena itu, Pemkab Rohil mengupayakan keseimbangan antara pendapatan dan belanja dengan memanfaatkan dana surplus dan sisa belanja kegiatan untuk menutup kekurangan.
"Alhamdulillah, kondisi saat ini memungkinkan OPD hanya melaksanakan kegiatan rutin seperti belanja pegawai dan pemenuhan gaji TPP yang sebelumnya hanya dianggarkan beberapa bulan. Di APBD Perubahan ini, kita anggarkan hingga sampai 12 bulan penuh," tambahnya.
Namun tambah Sekda, untuk kegiatan lain di luar belanja rutin, tidak ada alokasi tambahan karena keterbatasan anggaran. Realisasi PAD hingga triwulan ketiga juga masih rendah, baru mencapai beberapa persen.
"Kita berharap target PAD dapat tercapai di akhir tahun agar dapat mendukung proses penganggaran tahun 2026. Kita optimis, dengan kerja sama semua pihak, target yang telah ditetapkan bisa tercapai," pungkasnya.
Komentar Anda :