Ibu Hamil Kena Peluru Nyasar, Saat Penangkapan Kurir Shabu :Kapolres Tanjabbar Minta Maaf
Selasa, 19 Desember 2023 - 10:21:56 WIB
(BABADNEWS) - Kapolres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) AKBP Padli menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga ibu hamil berinisial D, korban peluru nyasar saat penangkapan kurir sabu. Korban D tertembak di kaki sebelah kirinya dan harus dilarikan ke rumah sakit.
AKBP Padli mengatakan bahwa dirinya dan jajaran Satresnarkoba Polres Tanjab Barat sudah menemui keluarga korban. Korban kini masih dalam perawatan di RS Bhayangkara Jambi.
"Tadi malam saya juga mendampingi ibu ini, ketemuan dengan suami dan orang tuanya juga. Terkait dengan masalah ini itu musibah dan kami minta maaf kepada suaminya dan orang tuanya," kata Padli, Senin (18/12/2023).
Kapolres menyebut, pihaknya akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban, maupun biaya lainnya saat selama proses penyembuhan korban.
"Saya sampaikan ke beliau (suami dan orang tua korban) bahwa sebagai pimpinan Polres Tanjung Jabung Barat akan menanggung biaya pengobatan sampai sembuh termasuk hal-hal lain yang diperlukan dalam rangka pengobatannya," jelasnya.
Dia mengatakan sejak masuk ke rumah sakit, korban sudah ditangani dengan perawatan maksimal. Selain itu, mengenai janin korban dalam keadaan baik dan tidak bermasalah.
"Hasil pemeriksaan dari RS Bhayangkara, Alhamdulillah kondisi beliau (korban) stabil dan janin dalam kandungan tidak ada masalah. Kemudian dari dokter ortopedi akan dioperasi hari ini," sambungnya.
Berita sebelumnya, seorang ibu hamil berinisial D di Tanjung Jabung Barat terkena peluru nyasar di bagian kaki sebelah kiri. Diduga hal itu terjadi saat personel Polres Tanjung Jabung Barat melakukan penangkapan 2 kurir sabu. Saat ini, bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jambi melakukan investigasi kejadian tersebut.
"Tim dari Bid Propam Polda Jambi telah diturunkan untuk melakukan investigasi," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, Senin (18/12/2023).
Dia menjelaskan, jika ditemukan pelanggaran dalam proses penangkapan tersebut, maka Polda Jambi akan memberi sanksi tegas kepada personel polisi tersebut.
"Apabila ditemukan ada pelanggaran SOP yang dilakukan oleh personel Polres Tanjabbar, tentunya akan diberikan sanksi disiplin atau kode etik yang berlaku," jelasnya.
Atas kejadian itu, korban peluru nyasar tersebut sudah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Jambi. Saat ini, kondisi korban kesehatannya sudah stabil.
"Ibu hamil tersebut saat ini dalam perawatan di RS Bhayangkara Jambi dan dalam kondisi normal serta stabil dan sadar. Beberapa personel Polres Tanjabbar ikut mendampingi dan menanggung semua biaya pengobatannya," jelas dia.
Sumber : Detik.com
Komentar Anda :