www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Unilak Cetak Sejarah Baru di Dunia Pendidikan, Luncurkan Prodi K3 Pertama di Riau
Rabu, 28 Mei 2025 - 09:28:30 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews) – Universitas Lancang Kuning (Unilak) mencetak sejarah baru di dunia pendidikan tinggi Riau dengan meluncurkan Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Prodi K3 di Riau) yang pertama di provinsi ini. Peluncuran tersebut berlangsung di Aula Pustaka Unilak, Selasa (27/5/2025).

Dalam agenda yang dihadiri berbagai pihak, termasuk akademisi, pelaku industri, hingga instansi pemerintah ini, Rektor Unilak, Prof Dr Junaidi SS MHum PhD menyampaikan, pembukaan Prodi K3 merupakan hasil dari riset dan pertimbangan mendalam terhadap kebutuhan pasar kerja di Riau.

“Prodi baru ini adalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja, dan ini merupakan yang pertama di Riau. Kami hadirkan prodi ini untuk memenuhi kebutuhan K3 di perusahaan-perusahaan yang ada di provinsi ini. Cukup lama kami melakukan riset, dan saya yakin prodi ini akan sangat diminati oleh industri,” ujar Rektor Unilak.

Lebih lanjut, Prof Junaidi menambahkan bahwa Unilak juga akan mengembangkan skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk Prodi K3, setelah akreditasi perdana berhasil didapatkan. Ia berharap pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026 sudah bisa dimulai.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 17 Dr H Nopriadi SKM Mkes turut memberikan apresiasi atas langkah strategis Unilak dalam menghadirkan Prodi K3 di Riau.

“Selamat atas berdirinya Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Ini adalah langkah yang strategis dan relevan dengan dunia kerja serta kebutuhan zaman. Prodi ini tidak hanya menjawab kebutuhan industri, tapi juga mencerminkan kepedulian terhadap keselamatan jiwa dan keberlanjutan pembangunan bangsa,” kata Nopriadi.

Ia juga menegaskan bahwa LLDIKTI Wilayah 17 akan terus mendukung kemajuan Unilak dan seluruh perguruan tinggi di wilayah Riau dan Kepulauan Riau.

Peluncuran Prodi K3 di Riau ini juga dirangkaikan dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, Dekan Fakultas Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) secara hybrid, pimpinan perusahaan, serikat pekerja, kepala sekolah SMK/SMA, mahasiswa, serta civitas akademika Unilak.

Dengan kehadiran Prodi K3 di Riau, Unilak berharap dapat mencetak lulusan yang kompeten dan siap kerja di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, yang semakin dibutuhkan di berbagai sektor industri.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • DPRD Riau Tunggu Usai Reses untuk Bahas KUA-PPAS 2026
  • SPPG Polresta Pekanbaru Siap Layani 1.000 Anak Sekolah dan Posyandu
  • Komisi I DPRD Pekanbaru Desak Pemko Bersihkan Drainase Sebelum Musim Hujan
  • MTQ ke-55 Kabupaten Inhil Resmi Dibuka, Diikuti 700 Peserta dari 20 Kecamatan
  • Bimtek CPNS Kuansing Dijadwalkan 4 November 2025, Menyusul Pelantikan PPPK Tahap I dan II
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers