PEKANBARU (BabadNews) - Sebanyak 5.210 mahasiswa Universitas Riau (Unri) akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Reguler dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Hanya fakultas kedokteran yang tidak mengikuti Kukerta UNRI tahun 2024.

Mahasiswa kukerta Unri dilepas langsung oleh Rektor Sri Indarti kepada Penjabat (Pj) Gubernur Riau diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau Erisman Yahya di lapangan Open Space UNRI, Kamis (11/7/2024).

"Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pihak yang berkontribusi dengan Unri," ungkap Rektor.

Ia juga berharap melalui Kukerta ini mahasiswa dapat berkontribusi dan memberikan sinergi kepada pemerintah daerah setempat.

"Kita harap kegiatan ini berjalan sampai akhir dengan damai, tenang dan selalu dalam lindungan Allah SWT tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Kami mohon kepada ibu/bapak dosen pembimbing lapangan (DPL) agar dapat memonitor mahasiswa Kukerta, mengarahkan dan membimbing, sehingga dapat memberikan kontribusi dan bersinergi dengan pemerintah daerah setempat," harapnya.

Sementara itu, Erisman Yahya berpesan, ketika mahasiswa turun di seluruh kabupaten/kota, buatlah perubahan yang baik. "Karena kalian agen perubahan yang membawa perubahan baik di tengah masyarakat. Pelajaran yang dipelajari di kampus terapkan di masyarakat serta jaga nama baik almamater kampus," pesan Erisman.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNRI Mubarak memaparkan tujuan Kukerta UNRI adalah untuk pemberdayaan masyarakat masyarakat dalam berbagai aspek sosial, budaya, ekonomi dan pendidikan.

"Tujuan pokok kukerta adalah mampu mengidentifikasi kebutuhan dan potensi masyarakat, mampu merancang program kerja dalam bentu kelompok dan individu, mampu menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.

Mubarak menambahkan, pada tahun ini Kukerta Unri terlibat dalam keikutsertaan dalam kukerta kebangsaan dan internasional. "KKN Kebangsaan akan dilaksanakan di Maluku Utara sebanyak tiga mahasiswa. Dan KKN Internasional dilaksanakan di Sumatera Utara," tambahnya.**

Sumbe: Cakaplah.com