JAKARTA (BabadNews) – Presiden RI, Prabowo Subianto, membawa pulang kesepakatan pembelian rudal jelajah supersonik usai kunjungan kerja ke India. Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menilai langkah ini sebagai bagian dari tanggung jawab presiden dalam menjaga kedaulatan negara.

“Kebutuhan peningkatan kemampuan militer kita menjadi sebuah tanggung jawab utama Presiden dalam menjaga kedaulatan negara,” ujar Dave, Sabtu (1/2/2025).

Dave menjelaskan bahwa pembelian rudal dari BrahMos, perusahaan hasil kerja sama India-Rusia, adalah langkah preventif menghadapi potensi ancaman di masa depan.

“Kita harus siap dalam menghadapi segala macam ancaman yang mungkin ada,” jelasnya.

“Untuk menjaga perdamaian, kita harus siap menghadapi peperangan sedahsyat apapun,” tambah Dave.

Rudal tersebut diketahui memiliki nilai sebesar Rp7,2 triliun. Dave memastikan bahwa pengadaan ini tidak akan mengganggu anggaran untuk program prioritas lainnya, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kan bisa ada skema pembayaran yang tidak memberatkan APBN di awal,” tuturnya.

Mengutip Reuters, Senin (27/1/2025), pemerintah Indonesia telah berdiskusi dengan BrahMos Aerospace terkait pengadaan rudal ini. Rencananya, rudal varian jarak menengah berbasis pantai ini akan dipasang di kapal-kapal perang Indonesia.

Penjualan rudal BrahMos ini bernilai 3.800 crore atau setara Rp7,2 triliun dan akan segera dikirim ke Jakarta. ***

Sumber: Goriau.com