Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Berpotensi Diundur, Ade Agus: Kasihan Timses yang Sudah Beli Tiket Sabtu, 01/02/2025 | 11:36
PEKANBARU (BabadNews) – Jadwal pelantikan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024 yang semula direncanakan pada 6 Februari 2025 berpotensi mengalami perubahan, dan hal ini menimbulkan dampak bagi para pendukung yang telah mempersiapkan perjalanan ke Jakarta.
Bupati terpilih Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Ade Agus Hartanto, menyatakan dirinya tidak keberatan jika pelantikan harus ditunda. Namun, ia menyoroti nasib tim sukses dan pendukung yang sudah memesan tiket dan akomodasi.
"Saya belum dapat informasi itu, apa iya? Kalau benar, kita ikut saja," ujar Ade Agus kepada GoRiau.com, Jumat (31/1/2025).
Menurutnya, jika jadwal diundur, tim sukses yang telah mengatur perjalanan ke Jakarta dengan biaya sendiri akan mengalami kerugian karena tiket yang sudah dipesan tidak dapat dikembalikan.
"Mereka datang ke Jakarta secara mandiri dan sudah memesan tiket jauh-jauh hari. Kalau ditunda, tiketnya tentu hangus karena tidak bisa direfund," katanya.
Meski belum ada kepastian, Ade Agus mengaku tidak melakukan persiapan khusus menjelang pelantikan. Namun, ia telah menyiapkan seragam bupati yang akan dikenakannya nanti.
"Baju sudah siap, biaya sendiri, belum ada dari Setdakab Inhu," ungkapnya.
Ia juga meminta doa dari masyarakat Inhu agar proses pelantikan berjalan lancar sesuai rencana.
"Mohon doanya ya," tambahnya.
Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membenarkan bahwa jadwal pelantikan kepala daerah masih dalam tahap pembahasan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Tanggal pelantikan sedang dibicarakan di tingkat pemerintah, KPU, Bawaslu, dan MK. Nanti, Senin kita sampaikan hasilnya," kata Tito, Jumat (31/1/2025).
Ketidakpastian ini membuat banyak pihak menunggu keputusan resmi pemerintah terkait jadwal pelantikan kepala daerah di seluruh Indonesia. ***