PEKANBARU (BabadNews) - PSPS Pekanbaru membuka jalan untuk promosi ke Liga 1. Askar Bertuah berhasil meraih modal awal di Babak 8 Besar Grup X Liga 2 2024/2025 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Senin (20/1) malam. Bukan satu poin, tapi justru PSPS mendapatkan 3 poin dengan mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-0.

Dengan hasil ini maka PSPS memimpin klasemen sementara Grup X dengan nilai 3. Sama dengan raihan poin PSIM Yogyakarta yang meraih kemenangan 1-0 atas Deltras FC di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (20/1) sore kemarin. PSPS di puncak karena unggul produktivitas gol.

Berdasarkan regulasi hanya juara grup yang melaju ke final dan promosi ke Liga 1. Peringkat dua akan play-off untuk promosi. Di ketahui, Babak 8 besar dibagi menjadi dua grup yakni X dan Y. Setiap grup bersaing empat tim. PSPS berada di Grup X bersama Persiraja, PSIM Yogyakarta, dan Deltras FC.

Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil ini.”Alhamdulillah kami berhasil memenangkan pertandingan. Saya apresiasi kepada semua suporter Persiraja yang sangat fanatik tetapi sangat fair. Terima atas dukungannya. Pertandingan berjalan dengan seru,” ujarnya usai laga.

Dalam laga kemarin, Persiraja tampil menekan pada babak pertama. Sejumlah peluang emas tercipta. Namun belum bisa menjebol gawang PSPS Pekanbaru yang dikawal Rudi Razak. Sementara PSPS yang mengandalkan Jhon Edy Mena, Asir Asiz, dan Noriki Akada di lini depan, tidak banyak menciptakan peluang di babak pertama.

Namun, laga babak pertama ini berlangsung sengit. Dua kartu kuning harus diberikan ketika laga berjalan 10 menit oleh wasit Irul Hidayat yang memimpin laga. Meski Persiraja mendominasi di awal laga, tetapi PSPS tidak mudah untuk ditaklukkan.

Di awal laga, kedua tim bermain saling menyerang. Peluang pertama didapatkan Persiraja melalui tendangan bebas dari luar kotak pinalti, setelah Aulia Ramadhan melakukan pelanggaran kepada pemain Persiraja pada menit ke-7. Namun belum membuahkan gol.

Persiraja yang diperkuat pemain asing yang baru didatangkan yakni Matheus sangat agresif dan sempat mendapat peluang emas. Pada menit ke-9, Matheus melepaskan tendangan yang membentur mistar gawang. Meski bermain dalam tekanan Persiraja, anak-anak PSPS pantang menyerah.

Tidak berselang lama, pada menit ke 10, kembali Persiraja menyerang jantung pertahanan PSPS melalui tendangan keras dari Aed Tri Oka ke gawang PSPS. Tendangan keras tersebut membentur gawang PSPS yang dijaga Rudi N Rajak. PSPS terus mendapatkan tekanan dari Andik Vermansyah dkk.

PSPS mendapatkan peluang pertama pada menit ke-12. Asir Asiz berhasil melewati pertahanan Persiraja, namun sayang ketika di depan gawang Persiraja, tendangannya dipatahkan pemain Persiraja. Hingga menit ke 26, Persiraja Laskar terus mendominasi permainan.

PSPS yang diasuh Aji Santoso mencoba keluar dari tekanan yang diberikan. Mereka mulai bermain dari sisi pinggir untuk memecahkan konsentrasi anak-anak Laskar Rencong. Namun, kedua tim bermain tanpa gol hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, PSPS membuat kejutan dan tampil menggila. Pemain sayap Jhon Edy Mena sukses menjebol gawang Persiraja pada menit ke-54. Selanjutnya, pada menit ke-65, PSPS kembali menambah keunggulan lewat sundulan Lerby Eliandry setelah mendapatkan umpan dari Jhon Edy Mena dari sisi kanan.

Persiraja beruaya mengejar ketertinggalan dua gol, namun kerap mentah karena solidnya pertahanan PSPS. Miftahul Hamdi sempat melepaskan tendangan keras yang masih bisa ditepis kiper PSPS Rudi Razak.  Di injury time, sundulan Deri Corfe hanya melebar tipis di sisi kanan gawang PSPS.

PSPS nyaris menambah gol ketiganya lewat Fitra Ridwan. Tapi tendangannya sedikir melenceng.  Di ujung laga, striker Persiraja Deri Corfe terus mencoba mencari peluang gol, namun penjagaan ketat dan permainan apik PSPS skor 2-0 bertahan hingga laga usai.(dof/das)

Sumber: Riaupos.com