Miliki 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Ekonomi dan Inklusi Keuangan Hingga Pelosok Senin, 13/01/2025 | 09:08
JAKARTA (BabadNews) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) semakin memperkuat komitmennya terhadap inklusi keuangan dan pemberdayaan masyarakat melalui jaringan AgenBRILink yang kini telah mencapai lebih dari 1 juta agen. Keberadaan AgenBRILink membawa dampak sosial dan ekonomi yang signifikan, termasuk membuka peluang usaha baru, memperkuat sharing economy, serta meningkatkan literasi keuangan masyarakat di berbagai pelosok Indonesia.
Direktur Utama BRI, Sunarso, menegaskan bahwa AgenBRILink menjadi solusi untuk memperluas akses layanan perbankan hingga ke tingkat warung dan toko kelontong. “AgenBRILink bukan hanya memperluas akses layanan perbankan, tetapi juga memastikan terjadinya sharing economy, di mana pertumbuhan ekonomi melibatkan partisipasi masyarakat secara luas,” ungkapnya.
Dampak Positif Keberadaan AgenBRILink:
1. Membuka Peluang Usaha dan Dorong Ekonomi Inklusif
Keberadaan 1,06 juta AgenBRILink hingga akhir 2024 menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat. Selama 2024, sebanyak 324 ribu agen baru bergabung dalam jaringan ini. Menjadi AgenBRILink tidak hanya memberikan tambahan pendapatan bagi agen, tetapi juga menjadikan mereka sebagai penghubung layanan keuangan di komunitasnya.
2. Sharing Economy Bernilai Triliunan Rupiah
AgenBRILink menjadi katalisator ekonomi berbagi dengan mencatat total transaksi sebesar Rp1.583 triliun sepanjang 2024. Dari jumlah tersebut, BRI memperoleh fee Rp1,6 triliun, sementara agen mendapatkan pendapatan 2-3 kali lipat dari fee tersebut. “Ini bentuk nyata sharing economy yang melibatkan masyarakat secara langsung,” jelas Sunarso.
3. Tingkatkan Literasi Keuangan dan Jangkauan Hingga Pelosok
AgenBRILink kini tersebar di lebih dari 62 ribu desa, mencakup lebih dari 80% wilayah Indonesia. Selain memperluas akses layanan, agen juga berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Salah satu kasus yang menonjol adalah keberhasilan AgenBRILink mengungkap sindikat pabrik uang palsu di Makassar melalui laporan transaksi mencurigakan.
4. Efisiensi Layanan Perbankan Tanpa Kantor Baru
Keberadaan AgenBRILink memungkinkan BRI untuk meningkatkan inklusi keuangan tanpa membuka kantor cabang baru. Hingga September 2024, jumlah kantor BRI menurun menjadi 7.594 unit dari 9.030 unit pada 2020. “AgenBRILink memainkan peran kunci dalam menciptakan ekonomi berbagi yang lebih inklusif,” tambah Sunarso.
Dengan lebih dari 1 juta agen yang tersebar di seluruh Indonesia, BRI terus berupaya menghadirkan solusi keuangan yang mudah diakses dan mendukung pemberdayaan masyarakat di segala lini. ***