Dukung Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Marc Klok: Langkah yang Benar untuk Sepakbola Indonesia Sabtu, 11/01/2025 | 09:38
BANDUNG (BabadNews) - Marc Klok tampil gemilang bersama Persib Bandung. Dia sukses membawa Maung Bandung jadi juara Liga 1 musim lalu. Musim ini Persib dibawanya jadi juara paruh musim tanpa terkalahkan. Tapi itu tidak cukup membawanya kembali ke Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu telah dipecat PSSI pada Senin (6/1/205) lalu dan menunjuk legenda Timnas Belanda Patrick Kluivert sebagai pengganti pada Rabu (6/1/2025). Marc Klok mempunyai penilaian tentang kehadiran Patrick Kluivert sebagai Pelatih Kepala skuad Garuda.
Namun, penunjukan Kluivert memicu kontroversi. Banyak pihak menyoroti rekam jejaknya selama berkarier sebagai pelatih. Kluivert memang dikenal sebagai salah satu pemain sepakbola yang memiliki rekam jejak luar biasa. Ia pernah memperkuat klub-klub besar seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, FC Barcelona dan Newcastle United.
Namun, kehebatannya di lapangan hijau sebagai pemain tampaknya belum sejalan dengan prestasinya di dunia kepelatihan.
Marc Klok mempunyai pandangan lain tentang kehadiran Kluivert. Pemain berusia 31 tahun itu memandang Kluivert adalah sosok yang tepat untuk melatih Timnas Indonesia saat ini.
“Semua orang tahu siapa Kluivert, tapi yang penting adalah mencetak hasil. Ini adalah risiko besar,” tutur Klok dikutip dari ESPN Belanda.
“Saat orang baru datang, selalu perlu waktu untuk menyesuaikan diri. Namun, saya percaya ini adalah langkah yang benar untuk sepakbola Indonesia,” tambahnya.
Timnas Indonesia sedang berupaya memperkuat skuad dengan melakukan serangkaian kegiatan naturalisasi. Sejumlah pemain pun mengubah kebangsaannya seperti Thom Haye (Almere City), Mees Hilgers (Twente), dan Marteen Paes (Dallas FC).
Klok mendukung langkah yang dilakukan PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan kegiatan naturalisasi tanpa meninggalkan proses pengembangan talenta lokal.
“Dari sudut pandang federasi, ini langkah maju yang baik. Naturalisasi adalah satu hal, performa jangka pendek adalah hal lain, tapi jangan lupa untuk terus mempertahankan budaya lokal dan mengembangkan talenta kita sendiri,” ungkap mantan pemain PSM Makassar itu.
Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda itu, memang sudah lama berkarier di Indonesia. Pada 2017, dia bergabung dengan PSM Makassar. Sempat pada Januari 2020, Klok bergabung di Persija Jakarta. Namun, pandemi COVID-19 membuat kontraknya ditangguhkan.
Kendati demikian, Marc Klok tetap memilih melanjutkan karier di Liga Indonesia. Pada 2021, dia menjadi bagian Persib Bandung dan bertahan sampai sekarang.
Telah lama menetap di Indonesia membuat Klok paham dengan budaya negara yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu. Hal ini bisa menjadi nilai plus Klok untuk membantu para pemain diaspora yang berkarier di luar negeri.
“Ketika bermain di Eropa, sering kali mereka tidak merasakan budaya atau kehidupan di negara tempat Anda bermain. Maka, penting untuk menjadi jembatan bagi mereka,” ucap Klok.
“Bantuan seperti ini dibutuhkan, termasuk pengalaman dari pemain senior. Yang paling utama adalah membangun tim yang benar-benar kompak tanpa memandang siapa yang bermain untuk klub besar,” tutupnya.***