Belajar Kimia Jadi Lebih Menyenangkan, Saat Guru Makin Seru Selasa, 17/09/2024 | 15:22
PEKANBARU (BabadNews) - Kimia, yang sering disebut sebagai “Ilmu Sains Utama”, sangat penting bagi pemahaman tentang alam. Namun, mengajar kimia terkadang bisa menjadi tantangan, karena siswa mungkin menganggap mata pelajaran ini abstrak atau sulit dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Terdapat beberapa strategi untuk membuat kelas kimia menjadi lebih menarik dan menyenangkan, memastikan bahwa siswa tidak hanya belajar tetapi juga mengembangkan minat mereka terhadap mata pelajaran tersebut.
Demonstrasi dan eksperimen interaktif melalui praktikum adalah salah satu cara paling efektif untuk melibatkan siswa karena mendapat pengalaman langsung. Kegiatan ini tidak hanya mengilustrasikan konsep teoritis tetapi juga memungkinkan siswa untuk melihat kimia dalam tindakan.
Misalnya, mendemonstrasikan reaksi kimia yang menghasilkan perubahan warna yang dramatis, ledakan, atau efek visual lainnya dapat menarik perhatian siswa dan memicu keingintahuan mereka.
Pertamina Hulu Rokan (PHR) bekerja sama dengan Fakultas MIPA Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan pelatihan praktikum bagi 25 guru SMK/ dan SMA binaan UMRI-PHR di Riau. Pelatihan yang mengusung tema “Meningkatkan Keterampilan Guru Dalam Mengajarkan Konsep Kimia Secara Efektif dan Aman di Laboratorium” turut dihadiri sejumlah guru dari enam sekolah lainnya di Provinsi Riau.
Pelatihan praktikum bagi guru berlangsung di Laboratorium Kimia Terpadu UMRI, Sabtu (14/9/2024). Praktikum dinilai perlu karena merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif. Namun kurangnya pengetahuan tentang teknik-teknik praktikum, keterbatasan sarana dan prasarana laboratorium, serta kurangnya waktu yang tersedia seringkali menjadi kendala bagi tenaga pengajar.
PHR berkolaborasi dengan Fakultas MIPA UMRI menyadari pentingnya peningkatan kompetensi guru agar lebih percaya diri merancang kegiatan praktikum yang lebih efektif. Dalam kesempatan ini, para guru dibekali pengetahuan seperti: analisis gravimetri yakni suatu metode analisa kimia kuantitatif untuk penentuan jumlah zat berdasarkan pada penimbangan. Begitu pula volumetri, sebuah metode analisis kimia kuantitatif untuk menentukan banyaknya suatu zat dalam volume tertentu.
“Melalui kegiatan ini, guru dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merancang dan melaksanakan kegiatan praktikum yang inovatif, menarik, dan sesuai dengan karakteristik siswa,” kata Dekan Fakultas MIPA UMRI, Prasetya, Sabtu (14/9/2024).
Prasetya menambahkan, pelatihan praktikum dapat mengembangkan kompetensi pedagogik guru dalam mengelola kelas selama kegiatan praktikum sehingga memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran kimia di sekolah. Praktikum yang efektif dapat membangun pemahaman konsep yang lebih kuat, sehingga siswa mampu mengembangkan keterampilan proses sains, dan meningkatkan motivasi belajar.
“Melalui praktikum yang efektif, siswa akan dapat lebih mudah memahami konsep-konsep kimia, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan memiliki minat yang lebih besar terhadap ilmu kimia,” tuturnya.