Nomor Induk Alumni IPB di Riau Telah Dirilis Mamun Murod Senin, 22/07/2024 | 09:43
PEKANBARU (BabadNews) - Nomor Induk Alumni (NIA) Alumni IPB yang berdomisili di Provinsi Riau telah dirilis oleh Ketua Himpunan Alumni IPB Provinsi Riau Mamun Murod.
SK NIA tersebut disampaikan kepada Alumni IPB melalui grup komunitas Alumni di tingkat DPD dan selanjutnya dishare ke tingkat DPC kabupaten kota se-Riau.
"Pemberian NIA ini kami susun dan tetapkan berdasarkan Alumni IPB yang mengisi form database secara online melalui link google form, lalu dibentuk Tim Pokja Pendataan Alumni, dihimpun, dibahas, disusun dan dikroscek bersama, ada perbaikan dan penambahan dan baru di-SK-kan. Setelah di-SK-kan kami kirim dan laporkan dulu ke DPP HA IPB di Bogor baru dirilis," terang Murod, Ahad (21/7/2024).
Jumlah Alumni IPB yang ada di Riau berdasarkan SK NIA tahun 2024 yang dikeluarkan ada sebanyak 913 orang alumni yang tersebar di seluruh kabupaten kota se-Provinsi Riau.
"Jumlah terbanyak ada di Kota Pekanbaru yakni sebanyak 495 alumni, Kabupaten Pelalawan 105 alumni, Siak 53 alumni, Kuansing 48 alumni dan Kampar 46 alumni. Selanjutnya Indragiri Hilir 35 alumni, Kota Dumai 32 alumni, Bengkalis 30 alumni, Indragiri Hulu 20 alumni, Rokan Hulu 19 alumni, Rokan Hilir 17 alumni, dan yang paling sedikit adalah di Kepulauan Meranti 17 alumni," terangnya.
Ditanya bagaimana komposisi alumni berdasarkan angkatan dari NIA yang dibuat, Murod menjelaskan, dari 913 alumni yang ada lebih banyak didominasi alumni angkatan muda dengan angkatan senior hanya ada beberapa puluh orang alumni saja.
"Jadi terdapat 2 alumni angkatan paling atas atau 1 digit, yakni Pak Suratman Angkatan 1 dari Fakultas Kehutanan (Angkatan masuk IPB dihitung dari tahun pertama IPB berdiri/pisah dari UI yakni tahun 1963) dan Angkatan 7 Prof Adnan Kasry dari Fakultas Perikanan. Untuk Angkatan belasan ada 45 orang alumni. Dari Angkatan pertengahan yakni 20-30 an ada 416 alumni dan sisanya angkatan bawah, yakni angkatan 40-50 an sebanyak 450 orang atau hampir 50 persen. Ini menandakan banyak alumni IPB angkatan muda yang kembali ke daerah. Hal ini bagus juga untuk membangun dan berkiprah memajukan daerah khususnya daerah atau provinsi Riau," paparnya
Terpisah, Ketua Tim Pokja Pendataan DPD HA IPB Riau Ferry Admiral menjelaskan mengenai kodefikasi NIA yang dibuat, bahwa NIA yang ditetapkan terdiri 13 digit yang yang terdiri dari 4 digit pertama untuk menandakan domisili, 2 digit berikutnya angkatan masuk IPB, 1 digit setelahnya strata pertama masuk IPB, 2 digit setelah strata menjelaskan jenis kelamin dan 4 digit terakhir adalah nomor registrasi.
"Contohnya Suratman NIA 1471.01.1.01.0001. Ini artinya Suratman merupakan alumni yang berdomisili di Kota Pekanbaru yakni 1471, merupakan angkatan 01, masuk IPB pertama kali dari S1, berjenis kelamin laki-laki dan dengan nomor registrasi adalah 0001. Kami memakai kode wilayah dari kodefikasi BPS sehingga dapat diikuti dengan format yang sama oleh DPD lain yang barangkali ingin membuat NIA juga," terang Ferry yang juga Sekretaris DPD HA IPB Riau ini.
Disinggung setelah rilis NIA dan bagaimana rencana pembuatan kartu alumni sebelumnya, Ferry menyampaikan akan membuat surat edaran sebagai arahan dan pedoman lebih lanjut dan akan memproses pembuatan kartu alumni segera.
"Sebagaimana arahan ketua alumni akan dibuatkan surat edaran sebagai pedoman tindak lanjut NIA untuk penataan administrasi dan tata kelola organisasi. Adapun untuk kartu alumni yang merangkap e-money tersebut juga akan segera diajukan ke pihak bank kerja sama sesuai desain dan syarat-syarat yang diminta pihak bank. Insyaallah dalam minggu depan," katanya.**