Jalur Zonasi Masih Dominan, Empat SMPN Tak Capai Kuota, PPDB SDN Ditutup Hari Ini Kamis, 04/07/2024 | 11:07
PEKANBARU (BabadNews) - Tahapan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) online tingkat SD Negeri yang dibuka sejak Senin (1/7) kemarin, akan ditutup pada hari ini, Kamis (4/7). Sampai hari ketiga dibuka, partisipasi pendaftar PPDB SDN di Kota Pekanbaru mencapai 10.500 siswa.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal mengatakan, pada PPDB SDN tahun ini menargetkan 12.000 pendaftarnya. Hal itu sesuai dengan jumlah kuota siswa baru untuk SDN se-Kota Pekanbaru. Artinya, sampai hari ketiga kemarin, partisipasi pendaftar hampir terpenuhi.
“Akan terpenuhi kuotanya hingga hari terakhir. Untuk SDN kan sekitar 12.000 kuotanya. Kemarin sudah hampir 10 ribuan yang daftar,” ujarnya Kamis (3/7).
Adapun berdasarkan data pada web resmi disdik di sd.ppdb.pekanbaru.id jumlah pendaftar jalur zonasi sudah terisi sebanyak 7.939 pendaftar atau 82,54 persen. Jalur Afirmasi 225 pendaftar atau 10,17 persen. Sedangkan jalur perpindahan tugas orang tua sebanyak 133 pendaftar atau 21,56 persen.
Untuk PPDB tingkat SDN tidak terdapat jalur prestasi seperti PPDB tingkat SMPN. Rata-rata untuk jalur zonasi yang paling banyak terisi kuotanya. Jamal mengatakan, perangkinang dan proses verifikasi masih terus berjalan. Artinya masih terus beruba-ubah rangking pendaftar yang ditampilkan pada web disdik tersebut.
“Proses verifikasi terus berjalan sampai diumumkan resmi hasil PPDB SDN,” tambahnya.
Sementara untuk hasil seleksi administrasi diumumkan tanggal 6 Juli. Sedangkan untuk pendaftaran ulang dari 7 sampai 9 Juli mendatang.
Empat SMPN Tak Capai Kuota
Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) online tingkat SMP Negeri di Kota Pekanbaru berakhir 29 Juni 2024. Rata-rata SMPN telah melampau kuotanya. Namun terdata ada empat SMPN yang tidak mencapai kuotanya.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekabaru, ada empat SMPN di Kota Bertuah ini yang tidak mencapai kuota atau kurang diminati calon peserta didik. Salah satu penyebabnya, karena berada di pinggiran kota yang tidak banyak anak tamatan SD.
“Kami rangkum semua SMPN rata-rata penuh, terpenuhi kuotanya. Namun ada empat SMPN yang dilaporkan tidak penuh kurang diminati, salah satunya SMPN 28 Pekanbaru yang jumlahnya hanya puluhan murid yang daftar,” ujar Abdul Jamal Rabu (3/7).
Adapun tiga sekolah lainnya yang dilaporkan tidak mencapai kuotanya yakni SMPN 14, SMPN 31 dan SMPN 49 Pekanbaru. Salah satu penyebab keempat sekolah tidak terpenuhi karena sekolah tidak diminati. Karena berada di pinggiran kota. Rata-rata kuota satu sekolah antara 150-200 pelajar baru. Sedangkan keempat sekolah itu yang daftar tidak lebih dari 50 pendaftarnya. “Sekolah yang tidak penuh itu tidak diminati, apakah nanti akan dicukupkan kuotanya dengan memasukkan anak yang tidak masuk karena kendala persyaratan administrasi kependudukan seperti belum genap setahun tinggal didomisili, seperti itukan ada. Ini yang nantinya kami laporkan dulu kepada pimpinan (Pj wako),” tambah Jamal.
Adapun SMPN 28 Pekanbaru berada di Jalan Raja Panjang, Okura, Kecamatan Rumbai. SMPN 14 Pekanbaru ada di Jalan Hang Tuah, Kecamatan Limapuluh. SMPN 31 Pekanbaru berada di Jalan Bencah Basung, Kecamatan Tenayan Raya dan SMPN 49 Pekanbaru berada di Jalan Geringing, Okura, Kecamatan Rumbai.
Sementara tahapan pendaftaran ulang SMPN akan berakhir hari ini, Kamis (4/7). Daftar ulang bagi calon siswa yang diterima di sekolah negeri ini pun tidak ada perpanjangan waktu. Artinya menurut Jamal, petugas di sekolah atau guru hanya melayani orang tua siswa saat waktu yang ditetapkan.
Adapun siswa yang tidak mendaftar ulang maka otomatis dianggap mengundurkan diri. Saat mendaftar orang tua siswa harus membawa anaknya tersebut.(lim)