Puasa Rajab 2024 Mulai Kapan dan Berapa Hari? Cek Tanggalnya Jumat, 12/01/2024 | 20:40
babadnews.com Pekanbaru- Rajab adalah salah satu nama bulan dari kalender Hijriah. Rajab adalah bulan suci yang memiliki makna bulan yang dimuliakan.
Pada bulan Rajab orang Islam dilarang menganiaya diri sendiri dengan perbuatan yang dilarang. Dianjurkan untuk melakukan kebaikan di bulan tersebut.
Banyak amalan yang biasa dilakukan umat Islam untuk menyambut bulan Rajab. Salah satunya adalah berpuasa.
Mengutip pernyataan Ibnu Sholah dari buku Dakwah Kreatif karya Dra. Hj. Udji Asiyah, M.Si, beliau mengatakan tidak ada hadis sahih yang menganjurkan atau melarang secara khusus berpuasa di bulan Rajab. Hukumnya sama saja dengan bulan lainnya yaitu anjuran berpuasa secara umum.
Imam Nawawi berkata, tidak ada larangan demikian pula anjuran secara khusus untuk berpuasa di bulan Rajab. Namun, secara umum hukum asal puasa adalah dianjurkan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan tidak ada dalil sahih yang menganjurkan amalan khusus di bulan ini. Karena sifatnya adalah mubah, boleh dilakukan atau tidak dilakukan.
Sementara itu, dalam karya Ithafus Sadatil Muttaqin, Sayyid Muhammad Az-Zabidi berpendapat bahwa menunaikan puasa Rajab selama sebulan penuh dianggap makruh secara hukum. Namun, seseorang masih dapat berpuasa Rajab dengan mengikuti ketentuan hari-hari utama pada setiap bulan atau setiap pekan, sebagai upaya untuk menghindari puasa yang dianggap makruh.
"(Sejumlah sahabat) ridhwanullahi alaihim (menyatakan makruh puasa) bulan (Rajab sebulan penuh agar tidak menyerupai Bulan Ramadhan.) Tetapi kalau seseorang mau berpuasa beberapa hari di Bulan Rajab dan tidak berpuasa beberapa hari, maka itu tidak makruh. (Bulan-bulan utama) yang mulia (itu) ada empat (Dzulhijjah, Muharram, Rajab, dan Sya'ban). Yang paling utama dari semua itu adalah Bulan Muharram sebagaimana penjelasan yang lalu dari Imam An-Nawawi. Ada ulama yang mengatakan bahwa yang paling utama adalah Bulan Rajab, yaitu pendapat penulis kitab Al-Bahr. Tetapi pandangan ini ditolak oleh Imam An-Nawawi sebagaimana uraian yang lalu". (Sayyid Muhammad az-Zabidi, Ithafus Sadatil Muttaqin, [Beirut: Muassasatut Tarikh Al-Arabi, 1994 M/1414 H], juz IV, halaman: 257).
Menurut kalender Hijriah yang disusun oleh Kementerian Agama, 1 Rajab 1445 Hijriah jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024. Dalam hal ini umat Islam sudah bisa memulai puasa sejak 1 Rajab.
Puasa sunnah bulan Rajab dianjurkan untuk dikerjakan sebanyak mungkin karena memiliki banyak keutamaan. Ini sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW, sebagaimana terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan sumber-sumber lainnya.
"Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!" (HR Abu Dawud dan yang lainnya).
Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa puasa di bulan Rajab dianjurkan untuk dikerjakan tetapi sekaligus meninggalkan puasa. Artinya, puasa Rajab dianjurkan untuk dikerjakan dengan cara selang-seling, contohnya puasa satu hari dan satu hari berikutnya tidak puasa.
Sedangkan mengutip NU Online, Imam Al-Ghazali menyarankan agar puasa Rajab dilakukan pada hari-hari utama. Misalnya hari-hari putih (tanggal 13, 14, dan 15 dalam bulan kamariah), serta pada hari Senin, Kamis, dan Jumat. Tujuannya adalah untuk meraih pahala yang lebih besar.
Berikut adalah jadwal puasa Rajab 2024 yang bersesuaian dengan ibadah puasa pada hari Senin-Kamis dan ayyamul bidh:
3 Rajab 1445 H (Senin, 15 Januari 2024): Puasa sunah pada hari Senin 6 Rajab 1445 H (Kamis, 18 Januari 2024): Puasa sunah pada hari Kamis 10 Rajab 1445 H (Senin, 22 Januari 2024): Puasa sunah pada hari Senin 13 Rajab 1445 H (Kamis, 25 Januari 2024): Puasa sunah pada hari Kamis dan puasa sunah ayyamul bidh 14 Rajab 1445 H (Jumat, 26 Januari 2024): Puasa sunah ayyamul bidh 15 Rajab 1445 H (Sabtu, 27 Januari 2024): Puasa sunah ayyamul bidh 17 Rajab 1445 H (Senin, 29 Januari 2024): Puasa sunah pada hari Senin 20 Rajab 1445 H (Kamis, 1 Februari 2024): Puasa sunah pada hari Kamis 24 Rajab 1445 H (Senin, 5 Februari 2024): Puasa sunah pada hari Senin 26 Rajab 1445 H (Kamis, 8 Februari 2024): Puasa sunah pada hari Kamis
Sama halnya dengan ibadah lain, puasa Rajab harus diawali dengan niat. Berikut lafaz niat puasa Rajab:
Artinya: "Hamba berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT."
Bagi mereka yang bermaksud melaksanakan puasa sunnah Rajab tetapi tidak dapat menyatakan niatnya pada malam hari, diperbolehkan untuk melafalkan niatnya pada siang hari. Berikut adalah niat puasa sunnah Rajab di siang hari.